Saat Menpora Panggil Menko PMK "Ketua Tambang"
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat soal revitalisasi olahraga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/8/2024).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Keduanya lalu masuk kedalam komplek Istana berbarengan.
Mewakili Muhammadiyah
Seperti diketahui, Menko PMK Muhadjir Effendy didapuk menjadi Ketua Tim Pengelolaan Tambang Muhammadiyah.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dalam rapat konsolidasi nasional PP Muhammadiyah yang digelar di Yogyakarta, Minggu (28/7/2024).
Diketahui sebelumnya PP Muhammadiyah mengumumkan telah menerima izin usaha pertambangan (IUP) yang ditawarkan pemerintah terhadap organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.
"Setelah mencermati masukan, kajian, serta beberapa kali pembahasan, rapat pleno PP Muhammadiyah pada tanggal 13 Juli 2024 memutuskan menerima IUP yang ditawarkan oleh pemerintah," kata Abdul Mu'ti dikutip dari tayangan Youtube Muhammadiyah Channel, Minggu (28/7/2024).
Sementara itu soal penunjukkan Ketua Tim Pengelolaan Tambang juga tim pengelolaan lainnya, Muhammadiyah mengakui telah melakukannya dengan penuh pertimbangan.
"Kami sekaligus karena sikap kewaspadaan, keseksamaan, kecermatan yang kami lakukan menyusun tim pengelolaan tambang yang diketuai oleh Prof Muhadjir Efendy," imbuh Haedar.
Haedar pun menegaskan bahwa penunjukkan Muhadjir lantaran dirinya menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi bisnis dan ekonomi.
Sehingga tak berhubungan dengan Muhadjir yang merupakan Menko PMK.
Lantas beberapa tokoh Muhammadiyah yang masuk dalam tim pengelolaan tambang yakni Sekretaris Muhammad Sayuti, kemudian anggota Anwar Abbas, Hilman Latief, Agung Danarto, Ahmad Dahlan Rais, Bambang Setiaji dan Arif Budimanta.