Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengungkapkan Jokowi sampai saat ini belum berencana melakukan perombakan kabinet, apalagi dalam waktu dekat.

"Enggak ada. Ya paling enggak dalam waktu beberapa minggu ke depan, beberapa bulan ke depan enggak ada (reshuffle)," kata Budi Arie yang kala itu juga ada di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Budi tidak memungkiri bahwa wacana reshuffle kabinet menjadi isu yang liar.

Namun, pihaknya menekankan perombakan kabinet bisa saja dilakukan bila dianggap perlu oleh Jokowi.

"Kecuali ada keperluan khusus, ya," kata Budi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga mengaku tak mengetahui tentang kabar perombakan tersebut.

Para menteri, kata Sandi, saat ini masih sibuk menyiapkan sidang kabinet pertama di IKN.

"Kita lagi nyiapin sidang kabinet pertama di IKN."

"Jadi saya sendiri belum sempat untuk update mengenai (kabar reshuffle) ini, karena tugas-tugas juga numpuk di Kemenparekraf," ujar Sandi di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Ia mengatakan baru mendengar dari pemberitaan mengenai isu reshuffle hanya dari media.

"Baru dengar dari media, saya baru dengar dari media," lanjutnya.

Yang pasti, menurut Sandi, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Tapi tentunya ini juga prerogatif Bapak Presiden Jokowi," imbuh Sandi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Apfia Tioconny Billy/Hasanudin Aco/Taufik Ismail)