TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas).

Handojo dipercayakan sebagai Ketua Umum hasil kesepakatan bersama pada Rapat 18 Mei 2024 saat Formas  pertama kali dibentuk.

Acara peresmian Formas  berlangsung hari ini di Aula Auditorium RRI, Jakarta pada Sabtu  3 Agustus 2024.

Formas yang terdiri dari 21 organisasi dari seluruh Indonesia itu diresmikan oleh Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Dewan Pembina. 

Dalam sambutannya, Yohanes Handojo mengatakan Formas  lahir atas inisiatif dan tindak lanjut dari apa yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo pada Dialog Nasional Vox Point Indonesia dengan tema Optimisme Kaum Termarjinalkan dan Terpinggirkan Bersama Pemerintahan yang Baru di Gedung Dewan Pers, Sabtu 27 April 2024 lalu.

“Bahwa Pemerintah tidak boleh bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat yang dihimpun dalam kelompok organisasi-organisasi kemasyarakatan harus diakomodir sebagai upaya bersama meningkatkan kesejahteraan warga bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.  

Baca juga: Hashim: Prabowo Tidak Ingin Naikkan Utang Negara Tanpa Meningkatkan Pendapatan

Lebih lanjut Handojo mengatakan, sebagai warga sipil ia bersama seluruh pengurus FORMAS menyadari dan melihat arah politik kebangsaan ke depan.

“Maka perlu diberikan dukungan yang akan dilaksanakan melalui program kerja kepada pemerintahan baru Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tegas Handojo yang juga merupakan Ketum Vox Point Indonesia itu. 

Atas dasar itu,  kata Handojo, dukungan kepada pemerintahan yang baru merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai warga negara.

“Maka kami para aktivis dan masyarakat sipil melalui musyawarah sepakat membentuk Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), pada 18 Mei 2024, bertempat di Markas Vox Point Indonesia, di Jl, Garut No. 33 Menteng, Jakarta Pusat,” ujarnya.
 
Ia menjelaskan FORMAS adalah kelompok organisasi yang terdiri dari berbagai organisasi/ormas dari berbagai latar belakang di Indonesia, yang jumlahnya 21 kelompok. Ini membuktikan betapa besar cintanya masyarakat Indonesia kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka untuk memimpin Bangsa Indonesia. 

“Formas telah memberikan kepercayaan kepada saya, untuk mendeklarasikan dan menyusun susunan kepengurusan Formas sekaligus Peresmian. Karena itulah, hari ini kita telah menyaksikan bersama Formas diresmikan,” jelas Handojo.

Ia menyebut apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari tanggung jawab bersama dalam rangka mendukung program-program pemerintahan baru.

Formas, demikian Handojo, tidak sekedar mendeklarasikan diri, tapi di dalam kepengurusan yang jumlahnya ratusan orang ini adalah tenaga-tenaga trampil, professional dan ahli-ahli sesuai bidangnya masing-masing.

“Karena itu, tugas kami bagaimana melakukan pengkajian persoalan yang ada di tengah masyarakat dan akan dicarikan solusinya, sehingga bisa bermitra berjalan dengan pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait,” terangnya.

Dengan demikian, ia optimis program-program pemerintah pusat bisa tepat sasaran, karena dikelola secara professional dan manfaatnya langung dirasakan oleh masyarakat sampai di tingkat keluarga. 

Vox Point Indonesia, sebagai Inisiator lahirnya Formas sudah melangkah lebih maju. Dari berbagai pengkajian dan diskusi, ia menyebut Vox Point Indonesia telah melakukannya, diantaranya Dialog Nasional Vox Point Indonesia dengan tema Optimisme Kaum Termarjinalkan dan Terpinggirkan Bersama Pemerintahan yang Baru di Gedung Dewan Pers, Sabtu 27 April 2024 lalu.

“Kemudian hari ini, Dialog Nasional dengan tema Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045. Ini adalah contoh yang juga akan dikerjakan Formas ke depan. Dialog Nasional hari ini menghadirkan para pembicara professional yang memahami data tentang kesehatan dan stunting,” pungkas Handojo.