Kelakuan Mahasiswi Tewaskan Seorang Ibu, Anak Korban Curhat Pilu: Seandainya Mama Lewat Jalan Lain
Seorang mahasiswi di Pekanbaru, Riau bernama Marisa Putri viral usai menabrak seorang ibu hingga tewas. Dia terpengaruh alkohol dan usai dugem.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kelakuan Marisa Putri (21), mahasiswi di Pekanbaru, Riau membuat geger dan geram.
Pasalnya mahasiswi tersebut menabrak seorang ibu-ibu bernama Renti Marningsih (46), di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau pada Minggu (4/8/2024).
Korban ditabrak dari belakang, bahkan terseret 50 meter hingga merenggut nyawa korban.
Dalam video viral yang beredar, usai menabrak ibu-ibu tersebut, Marisa dinarasikan bak tak merasa bersalah, dan terlihat sibuk memainkan ponselnya.
Kelakuan Marisa itupun pun mencuri perhatian, bahkan membuat warganet geram, terpantau di sosial media @undercover.id.
Warganet tambah geram pada Marisa, usai anak korban curhat pilu di sosial medianya,
Anak Renti, yang bernama Yeyen mengunggah di story Instagram-nya @farahfrnns, curhat pilu berduka dengan meninggalnya sang ibu.
Yeyen pun menyesal tak melarang sang ibu pergi dari rumah sebelum akhirnya tewas dalam kecelakaan.
"Seandaikan pagi itu aku ngelarang mama pergi, ap aku masih bisa meluk mama hari ini?"
"Seandainya mama lewat jalan lain, apa aku masih bisa ngellat mama pulang dengan tersenyum?"
"Seandainya aku kaya, mama ga perlu pergi kerja, apa mama bakal ngebukain aku pintu rumah dan bilang "poyen mama sudah pulangg"," ungkap Yeyen anak korban di akun instagramnya @farahfrnns, mengutip TribunPontianak.com.
Baca juga: Kesamaan Kasus Marisa Putri & Afriyani Tugu Tani: Tabrak Korban usai Tenggak Miras-Konsumsi Narkoba
Anak korban menceritakan kebersamaan serta kenangan terakhir dirinya dengan sang ibu.
Termasuk soal masakan sang ibu yang menjadi kenangan tak terlupa untuknya.
Namun meski terluka, Yeyen mengaku ikhlas atas kepergian sang ibu.
"Banyak kata seandainya di pikiranku, penyesalan selalu berkecamuk dibenakku, tapi tidak ada kata seandainya dalam ketetapan Allah, tidak ada yang perlu disesali karna semua itu memang jalan yang terbaik untuk mama. yeyen ikhlas kok ma, tapi yen cengeng, mama jangan sedih ya liat yen nangis. bsk bsk yen bakal jadi anak yg kuat seperti yang mama mau," ucapnya.
Pada akhir postingannya, anak dari Renti Marningsih yang menjadi korban perbuatan mahasiswi Pekanbaru Marisa Putri, mengungkapkan bahwa ibunya tersebut adalah ibu yang terbaik untuknya.
"Ma, yen mau bilang kalau mama adalah ibu terbaik untuk yeyen. mama ga akan ada gantinya. mama adalah mama yeyen, selamanya akan jadi mama yeyen. Yeyen sayang mama," ujarnya.
Ia berharap dikemudian hari dapat bersama dengan ibunya lagi.
"Ma? cepet banget perginya? Yeyen nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma udah jadi anak yang kurang baik.. mama ga perlu mikirin Yen lagi ya, Yen baik disini., Mama baik ya disana, Yen sayangggg banget sama mama, tapi Allah lebih sayang mama jadi ngebawa mama ke sisi-NYa. ma, skrg Yen ga bisa kuat kayak yg mama mau, Yen cengeng, jangan marah ya ma, nanti kalo kita ketemu lagi mama boleh kok marahin, tpi skrg mama jauh, jadi mama belum boleh marah ya.. bantu ye Kuat dari sana ya."
"Kalau udh saatnya kita ketemu, kita cerita lagi ya ma, sampai ketemu bulanku, Yeyen sayang mamaaa," tutupnya.
Kronologi
Renti ditabrak Marisa di di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, saat kondisi jalan yang sepi karena masih pagi buta, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB
Dalam video terlihat dari sudut kiri jalan sebuah mobil berwarna biru yang melaju kencang, beberapa saat kemudian Marisa menabrak Renti yang kala itu mengendarai motor, dan berjalan searah dengan pelaku.
Mobil Marissa langsung menghantam sepeda motor korban dengan kencang.
Bukannya berhenti, Marissa pun langsung melajukan mobilnya pergi.
Video peristiwa kecelakaan ini viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @kabarpekanbaru.
"Kecelakaan pagi ini (3/8/2024) di depan Hotel Sabrina Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Yang ditabrak ibu-ibu jualan sayur, yang nabrak cewek masih muda. Korban MD di tempat," demikian informasi yang tertera di unggahan tersebut.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, kecelakaan ini melibatkan dua pengendara.
Di antaranya pengendara sepeda motor merk Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ bernama Renti Marningsih dengan pengendara mobil Toyota Raize BM 1959 FJ, wanita muda berinisial MP (21).
"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa.
Alvin mengungkap, kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai MP, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur menuju barat.
"Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya. Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama," papar Alvin.
Alvin menambahkan, korban mengalami luka berat di bagian kepala. Sementara kedua kendaraan, sama-sama mengalami kerusakan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul 'Apa Aku Masih Bisa Peluk Mama?' Curhatan Anak IRT yang Tewas Ditabrak Marisa Putri Bikin Pilu dan Kronologi Kecelakaan Wanita Pengendara Motor di Pekanbaru Tewas Ditabrak Mobil dari Belakang
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.