Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang HUT ke-79 RI, Megawati Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke Sultan Hamengkubowono X

Megawati Soekarnoputri menyerahkan duplikat bendera pusaka secara simbolis kepada Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubowono X.

Penulis: Reza Deni
Editor: Content Writer
zoom-in Jelang HUT ke-79 RI, Megawati Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke Sultan Hamengkubowono X
Istimewa
Jelang HUT ke-79 RI, Megawati Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke Sultan Hamengkubowono X 

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia. Penyerahan pertama diberikan Ketua Dewan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu kepada Gubernur Darah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengkubowono X.

Penyerahan diberikan langsung dalam agenda yang digelar BPIP di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024). Selain Megawati, hadir Wapres RI ke-6 Try Sutrisno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi sebagai tuan rumah. Try dan Bintang tampak duduk bersama tamu lain. Ada pula Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, di antara tamu yang hadir. Hadir pula Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Dalam acara tersebut, Megawati Soekarnoputri menyerahkan duplikat bendera pusaka secara simbolis kepada Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, sedangkan Salinan teks proklamasi diserahkan oleh Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jenderal TNI (Purn.) H. Try Sutrisno, lalu naskah pidato 1 Juni 1945 oleh Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayjend TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya dan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila diserahkan oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Atas dasar semangat di atas, maka duplikat bendera merah putih ini akan diserahkan sebagai satu kesatuan dengan buku pidato lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 dan Salinan naskah proklamasi kemerdekaan republik Indonesia Tahun 1945, terimalah ketiganya sebagai persembahan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-79,” tutur Megawati Soekarnoputri dalam amanatnya kepada seluruh Gubernur Se-Indonesia.

Baca juga: Bangun Peradaban Bangsa, BPIP Wajibkan ASN dan Anggota Organisasi Sosial Ikut Diklat Pancasila




Sebelumnya, Pemerintah menyampaikan soal rangkaian Upacara Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan upacara akan dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.

"Tata upacara militer itu dilaksanakan di IKN dengan Inspektur Upacara Bapak Presiden. Sedangkan acara upacara di halaman Istana Merdeka Jakarta itu mengikuti tata upacara militer di IKN. Kemudian upacara penurunan bendera sang merah putih juga diselenggarakan di dua tempat, baik di IKN maupun di halaman istana merdeka Jakarta. Itu agenda pokoknya," kata Pratikno di Kantor Kemensesneg, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Tak hanya itu, Pratikno mengatakan juga akan ada proses kirab.

"Ada prosesi kirab pengiriman duplikat bendera pusaka sang merah putih dan naskah proklamasi dari Monas ke IKN," kata Pratikno.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, untuk rangkaian terdekatnya, Pratikno mengatakan akan ada zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka pada sore ini.

Baca juga: VIDEO Momen Megawati Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X

"Dihadiri oleh para ulama dan pemimpin agama diikuti oleh para peserta lebih dari 3000 peserta," kata Pratikno.

Kemudian, Pratikno menyebut juga akan ada upacara pengukuhan paskibraka yang akan diselenggarakan di IKN.

Adapun tema yang diangkat pada perayaan HUT ke-79 RI, dikatakan Pratikno, yakni Nusantara Baru Indonesia Maju

"Sudah dirilis pada tanggal 24 Juni yang lalu dan ini sekaligus menunjukkan transisi perpindahan ibukota dari Jakarta ke IKN dan sekaligus juga ini adalah transisi untuk keberlanjutan pemerintahan yang baru nanti," tandas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas