Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku tak masalah dirinya disebut tak punya kartu tanda anggota (KTA) PKB.

Hal ini disampaikannya merespons pernyataan Waketum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut Gus Ipul dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf tak memiliki kartu tanda anggota (KTA) PKB.

"Enggak apa-apa lah (nggak punya KTA)," kata Gus Ipul kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, yang terpenting PKB dilahirkan secara struktural oleh PBNU.

Baca juga: Gus Ipul Berharap GP Ansor di Bawah Kepemimpinan Addin Mampu Melaksanakan Tugas Organisasi

Gus Ipul memastikan sejarah-sejarah lahirnya PKB telah tercatat.

"Dokumennya ada, dan untuk itu tidak boleh kemudian mengabaikan sejarah, itu aja. Kalau soal KTA itu kan bisa dibuat kapan saja," ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Waketum PKB) Jazilul Fawaid menegaskan bahwa Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul bukan kader PKB.

Jazilul mempertanyakan soal Gus Yahya dan Gus Ipul bagian dari PKB.

"KTA dari mana? Enggak ada KTA-nya," ujar Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

Jazilul pun menjelaskan keanggotaan dirinya yang jelas di partai.

Jazilul menyebut dirinya sebagai kader NU di Jakarta dan Tangerang Selatan.

Baca juga: PKB Belum Putuskan Dukungan, Cak Imin Tunggu Hasil Istikharah Kaesang Maju di Jakarta atau Jateng

"Kalau saya malah jajaran surya PCNU Tangerang Selatan. Saya juga Ketua PWNU DKI," kata Jazilul.

Jazilul kemudian menyarankan PBNU kembali ke garis perjuangannya.

"Ini organisasi ulama, bukan organisasi pasar induk. Di situ ada adab, ada tata krama, ada kesantunan, ada semuanya," tandasnya.