TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Nderek Guru (Ndaru) memiliki semangat yang sama dengan pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.

Ketua Umum Relawan Ndaru, Aditya Yusma menyampaikan ada sejumlah gerakan bersama telah dan akan dilakukan dalam upaya turut menurunkan stunting.

Relawan Ndaru kata dia, mewujudukan kepeduliannya itu dengan membagikan ribuan telur di 35 provinsi di Indonesia. Termasuk medio Juni 2024 lalu, saat pengukuhan DPW Ndaru Jabar di Bandung.

Aditya Yusma menyatakan program makan bergizi gratis yang dicetuskan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat kampanye, juga merupakan salah satu cara pemerintah mendatang untuk mengatasi stunting.

"Salah satu program Bapak Presiden terpilih 2024-2029 adalah makan bergizi gratis."

"Itu salah satu program yang beliau canangkan untuk itu, bagaimana stunting ini teratasi, bagaimana bangsa Indonesia kedepan memiliki penerus-penerus bangsa yang berkualitas," ujar Aditya Yusma saat sesi wawancara eksklusif dengan Host Tribunnews, Geok Mengwan di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Relawan Ndaru adalah kelompok yang dibentuk oleh para pengikut Habib Luthfi bin Yahya pada Desember 2023 lalu

Pada Pilpres 2024 lalu, Relawan Ndaru mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami tetap dalam satu koridor bagaimana mendukung program-program presiden terpilih kedepan, untuk bisa maksimal, kami selaku organisasi masyarakat siap berada satu garis dengan beliau, tegak lurus dengan beliau," ucapnya.

Selain itu, kata dia, Ralawan Ndaru juga melakukan literasi kontra terorisme digital guna melawan paham-paham radikal di Indonesia.

Saksikan wawancara eksklusif Host Tribunnews.com, Geok Mengwan dengan Ketua Umum Relawan Ndaru, Aditya Yusma, di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Senin (5/8/2024) malam.(*)