Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar ke-6 pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.

Pada muktamar kali ini sejumlah tokoh, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, hingga para ketua umum partai politik, diundang untuk hadir.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Steering Committee Muktamar ke-6 PKB, Faisol Riza, di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).

"Ketua umum-ketua umum partai pasti kita undang. Kemudian Presiden Pak Jokowi juga kita undang. Pak Prabowo juga kita undang, baik sebagai Ketua Umum Gerindra maupun sebagai presiden terpilih," kata Faisol.

"Juga para kiai yang selama ini menjadi basis kultural PKB di seluruh Indonesia juga akan hadir di Bali nanti," imbuhnya.

Baca juga: Muktamar PKB Dipercepat 24-25 Agustus 2024, Bakal Tentukan Sikap Gabung Pemerintah Atau Oposisi

Ada sejumlah agenda yang akan dibahas pada muktamar tersebut.

Di antaranya laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan DPP PKB selama lima tahun ini.

Kemudian pada muktamar itu juga akan digelar beberapa persidangan yang berkaitan dengan program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan.

Termasuk meminta kesediaan Muhaimin Iskandar menjadi Ketua Umum DPP PKB kembali.

"Memutuskan kita ada di dalam pemerintahan bergabung dengan pemerintahan yang ada atau tidak," ujar Ketua Komisi VI DPR RI itu.

Sementara itu, Sekretaris Organizing Committee (OC) Zainul Munasichin memastikan persiapan partainya menggelar Muktamar ke-6, meski di tengah proses Pilkada Serentak 2024.

"Kami tim OC juga sudah running untuk menyiapkan pelaksanaan di lapangan, sudah terinfokan semua kepada seluruh peserta muktamar, baik utusan DPW maupun utusan DPC," ucapnya.

"Insyaallah mereka sudah siap untuk berangkat dan siap untuk menyukseskan pelaksanaan Muktamar di Bali 2024," ujarnya.