Kuasa Hukum Saka Tatal Ragukan Temuan Sperma di Jasad Vina, Akui Ada Kejanggalan: Cuma Cocoklogi?
Kuasa Hukum Saka Tatal ragukan temuan sperma di jasad Vina, akui ada Kejanggalan: Ini cocoklogi?
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Temuan sperma pada jasad Vina baru muncul saat laporan ekshumasi diserahkan kepada penyidik.
Hal itulah yang dinilai janggal oleh Edwin.
"Tapi kok laporan ekshumasi diberikan kepada penyidik, kok muncul keterangan soal penemuan sperma? Jadi apa cuma cocoklogi atau gimana?," tandasnya.
Saka Tatal Bakal Diperiksa
Eks terpidana kasus Vina, Saka Tatal akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa (13/8/2024).
Pemeriksaan ini terkait dugaan keterangan palsu oleh saksi Aep dan Dede.
"Iya Saka Tatal diperiksa di Bareskrim Mabes Polri. Jam 10 (besok siang)," kata Pengacara Saka Tatal, Titin Prilianti kepada wartawan, Senin (12/8/2024).
Saka Tatal akan membuktikan keterangan bohong yang disampaikan Aep dan Dede.
Adapun keterangan Aep dan Dede adalah saat mereka melihat para terpidana saat pembunuhan Vina dan Eky, 2016 lalu.
"Saka hanya membuktikan di hari itu dia sama alibinya, dia sama keluarganya terus dia ke bengkel. Seperti di sidang saja," tuturnya.
Baca juga: Eks Wakapolri Masih Yakin Kasus Vina adalah Pembunuhan: 99 Persen, Saatnya Penyidik Mengungkap
Eks Wakapolri Yakin Vina Tewas Dibunuh
Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno hingga kini masih meyakini Vina dan Eky tewas karena dibunuh.
Ia masih meragukan sejumlah asumsi yang menyebut pasangan kekasih itu tewas karena kecelakaan.
"Saya yakin ya 99 persen lah, 1 persen nanti milik Allah aja lah, itu kira-kira masih berat ke arah pembunuhan," katanya,dikutip dari tayangan YouTube Uya Kuya TV, Minggu (11/8/2024).
Oegroseno menilai, ini adalah saatnya polisi membuktikan penyebab kematian Vina dan Eky.
Kendati demikian, ia tak menutup kemungkinan kecelakaan yang menjadi penyebab tewasnya kedua remaja tersebut.
"Justru situasi sekarang kenapa banyak kecelakaan dikaitkan-kaitkan dengan peristiwa Eky dan Vina."
"Sebetulnya ini saatnya lah polisi, penyidik-penyidik memeriksa orang-orang yang menyatakan kasus ini berkaitan pembunuhan," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Abdi Ryanda Shakti/Nanda Lusiana P)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.