LAN Bikin Terobosan Program Magang Guna Mengakselerasi Transformasi Pembangunan di Papua Tengah
program magang yang dikembangkan oleh LAN pada tahun 2024 ini khusus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Provinsi Papua Tengah
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
LAN Bikin Terobosan Mengakselerasi Transformasi Pembangunan di Papua Tengah
Nicolas Manafe/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) Agus Sudrajat mengatakan Aparatur Sipil Negara, khususnya di Papua Tengah harus menjadi motor penggerak birokrasi demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Agus Sudrajat mengungkapkan, pascaterbitnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah, sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Tengah menghadapi tantangan kompleks dalam hal reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Permasalahan yang sering dihadapi berkaitan dengan perencanaan yang belum optimal, pengelolaan keuangan daerah yang sering tidak transparan, pengadaan barang dan jasa yang rentan terhadap penyimpangan, serta akuntabilitas dan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) yang masih perlu perbaikan.
Kondisi tersebut diperparah dengan isu-isu sosial ekonomi seperti kelaparan dan kemiskinan yang masih tinggi.
Oleh karena itu, lanjut Agus, dibutuhkan ASN yang handal dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan di era disrupsi saat ini.
LAN menginisiasi program magang sebagai respons kebutuhan percepatan pembangunan dan pelaksanaan otonomi khusus Papua.
“Program magang menjadi langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, program ini dirancang LAN dalam merespon kebutuhan percepatan pembangunan dan pelaksanaan otonomi khusus Papua melalui pelatihan yang komprehensif bagi ASN selaras dengan arahan Presiden terkait Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua Tahun 2022-2041 yang berfokus pada penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, terbuka dan partisipatif serta pendampingan dan peningkatan kompetensi ASN di wilayah Papua,” katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (12/8/2024).
Agus Sudrajat menjelaskan, program magang yang dikembangkan oleh LAN pada tahun 2024 ini khusus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, dan pada akhir program diharapkan peserta magang dapat menghasilkan rencana aksi yang dapat diimplementasikan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan di Papua Tengah dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
Program Magang ASN Papua Tengah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan LAN untuk mendukung reformasi birokrasi dan mempercepat pembangunan di Papua Tengah.
Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membangun pemerintahan yang lebih baik dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
Selain itu Program Magang ASN Papua Tengah adalah wujud komitmen LAN dalam mendukung transformasi birokrasi dan pengembangan SDM di Papua Tengah.
LAN bertekad untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.