Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Dokter Spesialis Undip Diduga Bunuh Diri Karena Dibully, DPR Minta Investigasi

DPR minta kasus meninggalnya Aulia Risma Lestari (30) mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro diinvestigasi.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Mahasiswa Dokter Spesialis Undip Diduga Bunuh Diri Karena Dibully, DPR Minta Investigasi
Handout/Tribun Jateng
Dokter Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Aulia Risma Lestari (30), ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar kos kawasan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2024). DPR minta kasus meninggalnya Aulia Risma Lestari (30) diinvestigasi. Sebab, Aulia diduga bunuh diri karena mengalami perundungan dari seniornya di Undip. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR fraksi PDIP Rahmad Handoyo meminta kasus meninggalnya Aulia Risma Lestari (30), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) diinvestigasi.

Sebab, Aulia diduga bunuh diri karena mengalami perundungan dari seniornya di Undip.

Handoyo mengatakan, kasus perundungan yang menimpa Aulia berujung bunuh diri adalah sebuah pelajaran pahit.




Karenanya, kata dia, investigasi secara menyeluruh penting dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.

"Investigasi secara menyeluruh dan harus ada orang yang bertanggungjawab terhadap ini," kata Handoyo kepada Tribunnews.com, Rabu (14/8/2024).

Handoyo sangat menyesalkan adanya perbuatan perundungan yang masih terus dilakukan.

Padahal, pemerintah sudah membuat aksi perang terhadap perundungan.

BERITA TERKAIT

Handoyo mendesak aparat penegak hukum segera menangani kasus tersebut agar tidak terulang lagi.

"Saya kira harus tegas. Kasus ini harus didalami secara menyeluruh. Kalau perlu harus ada orang yang bertanggungjawab," ujarnya.

Baca juga: Breaking News: Dokter Muda Mahasiswi PPDS Undip Tewas Bunuh Diri, Diduga Jadi Korban Bully Senior

Dia menegaskan, perbuatan perundungan merupakan tindakan manusiawi yang tidak bisa ditolerir.

"Nah ini harus dihentikan. Kalau tidak dihentikan apakah kita akan mendengar korban berikutnya," ucap Handoyo.

Handoyo pun mendesak agar kepolisian segera menangani kasus dugaan perundungan itu.

"Untuk itu saya kira kepolisian juga harus bisa mendalami, kenapa penyebab-penyebab ini bisa terjadi?" ungkapnya.

Dikutip dari Tribunjateng, Aulia ditemukan meninggal di kamar kosnya kawasan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang. 

Menurut sumber yang tak mau menyebut namanya, Aulia diduga mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat bius ke tubuhnya sendiri. 

Obat bius yang digunakan korban adalah jenis Roculax.

"Korban diduga melakukan bunuh diri dengan menyuntikkan Roculax di kamar kosnya,” ujar sumber tersebut kepada Tribun Jateng, Rabu.

Lokasi kos seorang dokter Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Undip, Aulia Risma Lestari (30) di kamar kos kawasan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2024).
Lokasi kos seorang dokter Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Undip, Aulia Risma Lestari (30) di kamar kos kawasan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2024). (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas