Breaking News: Nusron Wahid Terpilih Jadi Ketua Pansus Haji DPR
Politikus Partai Golkar Nusron Wahid terpilih menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji DPR RI.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.CON, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Nusron Wahid terpilih menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji DPR RI.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Perdana Pansus yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Ketua Pansus Haji Nusron Wahid, dan wakilnya ibu Diah Pitaloka (PDIP), pak Marwan Dasopang (PKB), dan ibu Ledia Hanifa (PKS). Setuju ya?" tanya Cak Imin kepada anggota Pansus Haji.
"Setuju," jawab para anggota pansus, diikuti ketukan palu rapat dari Cak Imin.
Rapat Pansus Haji semula sempat akan digelar pada masa reses DPR.
Namun rapat pada masa reses itu urung digelar lantaran tidak ada pimpinan DPR yang bisa hadir.
Baca juga: Dipimpin Cak Imin, Pansus Haji Gelar Rapat Perdana Penetapan Pimpinan
Sebelumnya sejumlah kalangan menilai pembentukan Pansus Haji DPR ini bermuatan politis.
Pandangan itu setidaknya disampaikan oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu menduga Pansus Haji dibentuk hanya berniat menyerang PBNU.
Apalagi, pansus angket haji muncul sesaat ketika PBNU berniat mengembalikan PKB ke NU.
"Soal pansus ya pansus haji ya. Nah itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita pansus haji kemudian menyerang NU jangan-jangan ini masalah pribadi ini jangan-jangan gitu loh," kata Gus Yahya sesuai rapat pleno PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Gus Yahya menjelaskan niatan pansus angket haji itu sengaja digulirkan untuk menyerang Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yang tak lain adik dari Gus Yahya.
Baca juga: Pansus Haji Mulai Kerja Senin Besok, Cak Imin: Pansus Kebanggaan DPR
"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya. Misalnya gitu. Itu kan masalah. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU ketua umumnya kebetulan saya menterinya adik saya lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini," ungkapnya.
Yahya Cholil Staquf juga mengklaim tidak ada masalah dalam pelaksanaan ibadah haji 2024.
Dia pun meminta masyarakat meminta testimoni sendiri kepada jemaah yang berhaji.
Bahkan, ia juga meminta adanya survei kepada masyarakat yang ikut ibadah haji 2024.
"Kita kan punya jamaah yang berhaji juga ada banyak orang yang bisa ditanyain ya kalau perlu bikin survei ya sebetulnya enggak ada yang menurut saya," kata Gus Yahya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.