Jessica Bongkar Kehidupannya di Sel, Tidur Bersama 20 Orang, Klaim Tidak Dibully
Bagaimana kehidupan Jessica Kumala Wongso selama di dalam sel, dia tidur bersama puluhan orang dan ngaku tidak dibully.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jessica Kumala Wongso mantan terpidana kasus kopi sianida berbagi cerita soal kehidupannya selama di dalam sel.
Dia mengaku selama di balik jeruji besi, sempat tidur di dalam satu kamar yang berisi 20 orang.
"Selnya saya itu kan pindah-pindah, jadi kalau awal pertama masuk mungkin sel yang kamarnya lebih besar, temen-temennya juga banyak," kata Jessica dikutip dari NTV, Minggu (18/8/2024).
"Kalau yang terakhir saya bertiga (satu kamar), cuman sempat bertiga, berempat, ber-20, ber-18, jadi variasi," sambung dia.
Jessica Pernah Dibully di Lapas?
Jessica juga menjawab soal isu-isu masyarakat soal adanya bullying di dalam lingkungan lapas.
Menurutnya hal itu tidak menimpanya selama di dalam lapas ketika hidup bersama para narapidana yang lainnya.
"(Narapidana lain) Baik, tidak (membully), baik-baik semuanya," kata Jessica.
Baca juga: Dapat Remisi 58 Bulan 30 Hari, Jessica Kopi Sianida Bebas Bersyarat, Langsung Makan Sushi
Menurutnya, para narapidana di dalam lapas sudah memiliki permasalahan masing-masing.
Sehingga para narapidana selama di dalam lapas berusaha untuk tetap kondusif agar tidak menambah masalah baru.
"Jadi akur-akur aja, jadi saling membantu, saling menghibur, saling menguatkan, seperti itu," katanya.
Jessica Sibuk Selama di Lapas, Jadi Guru Bahasa Inggris dan Olahraga
Selama di dalam lapas, dia mengaku berusaha untuk sibuk melakukan apapun yang bisa dia kerjakan.
Dia juga mengaku berusaha membantu dan berkontribusi untuk lapas tempat dia menjalani kurungan.
Apa yang dia lakukan ini dia berharap bisa bermanfaat dan memberikan kesan yang baik bagi lapas.
Kegiatan yang dilakukan Jessica di dalam lapas, cukup bervariasi.
Mulai membantu mendesain banner hingga menjadi guru.
"Sempat menjadi guru bahasa Inggris, terus juga untuk temen-temen yang deket aja gak secara resmi ngajarin olahraga atau apa, yang positif aja untuk ngisi waktu," ucapnya.
Rindu Keluarga
Meski begitu, Jessica mengaku bahwa selama menjalani kurungan ini dia juga memiliki rasa duka.
Yaitu rasa rindu kehidupan di luar beserta rindu kepada keluarga.
Bahkan kata dia, setelah keluar lapas ini untuk pertama kalinya setelah sekian lama dia kembali memegang HP.
Karena selama di dalam lapas dia tidak diperbolehkan memegang HP.
"Dukanya ya kangen keluarga, kangen temen, kangen luar, gak megang HP, kangen nonton tv, atau di bioskop," katanya.
"Jadi seneng banget hari ini baru pertama kali megang HP, rasanya gimana gitu," ungkapnya.
Diketahui, setelah 8 tahun dipenjara, Jessica Wongso kini sudah bebas bersyarat, Minggu (18/8/2024).
Perempuan bernama lengkap Jessica Kumala Wongso ini merupakan terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau dikenal dalam kasus kopi sianida.
Momen Jessica Wongso bebas pun disiarkan secara langsung melalui tv nasional.
Jessica Wongso tersenyum saat keluar dari Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Bahkan Jessica Wongso terlihat melambaikan tangan ke arah media yang sudah menunggunya di luar.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jessica Wongso Ungkap Kondisi Selama di Lapas, Tidur di Kamar Isi 20 Orang, Jadi Korban Bully ?,