OSO soal Peluang Terpilih Lagi Jadi Ketum Hanura saat Munas Bali: Kalau Bisa, Harus Ada Penerus
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO, berbicara tentang peluang terpilih kembali menjadi ketua umum dalam Musyawarah Nasional.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Febri Prasetyo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO, berbicara tentang peluang terpilih kembali menjadi ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Hanura IV.
Salah satu agenda Munas nantinya adalah menunjuk ketum untuk 5 tahun mendatang.
OSO mengatakan masih belum bisa berbicara secara rinci apakah nantinya akan menjadi Ketum Hanura lagi. Ia menyerahkan keputusan kepada seluruh peserta Munas Hanura.
"Saya belum tahu ya, karena itu bukan keputusan saya, tapi keputusan munas itu sendiri," kata OSO saat membuka Munas IV di Hotel Stones, Bali pada Minggu (18/8/2024) malam.
Namun, OSO berharap ada penerusnya yang bisa menjabat sebagai Ketum Hanura. Dengan begitu, program kerja partainya bisa diteruskan oleh penerusnya.
"Kalau bisa harus ada penerus dan harus ada yang juga bisa melaksanakan apa yang telah kita kerjakan sekarang ini," katanya.
Di sisi lain, eks Ketua DPD RI itu enggan menanggapi apakah hal tersebut menandakan adanya pergantian Ketum Hanura. Baginya, hal itu sepenuhnya ada di tangan peserta Munas.
"Bisa saja (pergantian kepemimpinan), itu hak dari pada peserta. Insyaallah nanti tanya yang akan memilih," kata
Partai Hanura menggelar Munas IV hingga Senin (19/8/2024).
Sedianya kepengurusan partai Hanura periode 2019-2024 baru selesai pada Desember 2024. Namun, partai besutan OSO itu mempercepat pelaksanaan dari rencana awal.
Baca juga: OSO Akui Gagal Bawa Hanura ke Senayan di Munas Bali: Ini Masalah Kita Bersama
Ketua DPP Hanura sekaligus Ketua Steering Committee, Akhmad Muqowam mengatakan Munas Hanura Bali nantinya akan membahas sejumlah agenda penting. Nantinya, agenda akan dimulai dengan pembacaan agenda dan tata tertib.
Setelah itu, kata Muqowam, nantinya agenda akan dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan sidang, laporan pertanggungjawaban hingga pandangan umum dari dari peserta tingkat DPD ataupun DPC.
Ia menjelaskan bahwa puncak acara nantinya akan memutuskan pemilihan ketua umum partai Hanura periode 2024-2029.
"Ada agenda pembahasan aturan organisasi, ada lagi program kerja, ada lagi yang namanya rekomendasi dan ada lagi pemilihan ketua umum. Kita nanti rapat itu dalam sidang," kata Muqowam saat ditemui di sela-sela acara Munas Hanura IV di Hotel Stones Bali, Minggu (18/8/2024).
Muqowam menyatakan saat ini pengurus Hanura tingkat DPD dan DPC sudah menyuarakan agar OSO kembali menjadi ketua umum. Namun, dia nantinya masih menunggu apakah ada kader yang akan maju sebagai calon ketum Hanura.
"Saya belum bisa pastikan, siapa yang akan nyalon, baru tahu pastinya. Tapi sejauh ini yang merekomendasi usulan dari DPP DPD dan DPC itu baru Pak OSO," katanya.