Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Jokowi kepada Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika yang Baru Dilantik

Hal itu disampaikan oleh Angga saat ditanyai awak media apa pesan Jokowi kepada dirinya usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). 

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pesan Jokowi kepada Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika yang Baru Dilantik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan pejabat baru Wamen Kominfo Angga Raka Prabowo usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Presiden Jokowi melantik sejumlah menteri,wakil menteri dan dan beberapa kepala badan pemerintahan, di antaranya Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif, Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham menggantikan Yasonna Laoly dan Angga Raka Prabowo dilantik jadi Wakil Menteri Kominfo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitip pesan supaya Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Angga Raka Prabowo yang baru saja ia lantik untuk segera membantu kinerja Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam melakukan percepatan kerja. 

Hal itu disampaikan oleh Angga saat ditanyai awak media apa pesan Jokowi kepada dirinya usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). 

Baca juga: Sebelum Dilantik oleh Jokowi, Supratman dan Angga Raka Dapat Arahan Langsung dari Prabowo

“Pesan presiden ya kita bantu menteri yang saat ini sedang berjalan, kita lakukan percepatan. Dari presiden terpilih menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” ujar Angga di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin.

Ketika ditanya apakah masuknya Angga menjadi wakil menteri adalah salah langkah mempermudah transisi pemerintahan dari Jokowi ke presiden terpilih Prabowo Subianto, ia tak menampik.

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik 7 Pejabat, Termasuk Bahlil, Rosan, hingga Supratman Menteri Baru

“Itu adalah hak prerogatif presiden, mungkin beliau ada misi-misi tertentu, yang jelas kami berkoordinasi dengan pak menteri dan pak wamen sebelumnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menkominfo Budi Arie menjelaskan, penambahan wakil menteri ini sebab Kominfo harus mengerjakan secara cepat beberapa isu yang sedang mereka hadapi. 

Berita Rekomendasi

“Kenapa ditambah pak wamennya, karena ada empat isu yang harus dikerjakan cepat dalam waktu singkat,” kata Budi.

Adapun beberapa isu itu seperti kata Budi berkaitan dengan arsitektur arsitektur dan rancangan regulasi mengenai data pribadi, pemberantasan judi online, arsitektur perencanaan mengenai data nasional, dan regulasi tata kelola kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk pelayanan publik.

“Empat isu itu sehingga perlu ada penambahan wamenkominfo,” tuturnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas