Sinyal-sinyal Reshuffle Pagi ini dari Mulut para Menteri Presiden Jokowi
Sinyal Jokowi disebut bakal reshuffle kabinet pagi ini, ada lima kementerian atau lembaga yang akan dirombak ditambah satu kepala lembaga baru.
Penulis: Theresia Felisiani
Yasonna pun meminta publik untuk menunggu hingga Senin (19/8/2024) untuk kepastian apakah dirinya diganti atau tidak oleh Presiden Jokowi.
“Kita tunggu besok lusa," kata politisi PDIP itu.
Kata Istana soal Reshuffle
Sebelumnya, Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet pada satu atau dua hari ke depan.
Hal itu disampikan Ari merespon kabar Jokowi akan reshuffle Kabinet dalam waktu dekat.
"Tidak ada rencana/tidak ada agenda reshuffle kabinet pada tanggal 14 atau 15 Agustus 2024, seperti isu yang beredar," kata Ari, Rabu, (14/8/2024).
Menurut Ari, sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Reshuffle tersebut dapat dilakukan bila diperlukan.
"Seperti yang telah disampaikan bapak Presiden ke media, 13 Agustus 2024 di IKN, bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden yang dapat dipergunakan jika diperlukan," katanya.
Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Bila Diperlukan
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal isu perombakan atau reshuffle Kabinet yang kabarnya akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut Presiden perombakan Kabinet bisa saja dilakukan apabila diperlukan.
"Ya kalau diperlukan," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, (13/8/2024).
Beredar kabar Jokowi akan merombak 4 kabinetnya. Dua menteri yang berasal dari partai politik diisukan akan keluar dari Kabinet.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya memiliki hak prerogatif untuk merombak kabinet.
Presiden kembali mengatakan bahwa perombakan tersebut dilakukan apabila diperlukan.
"Kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu. Kalau diperlukan. Saya punya hak prerogatif," katanya.
Perombakan Kabinet semakin santer akan dilakukan Jokowi pasca mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.
Airlangga sendiri saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian. Namun, Presiden mengatakan bahwa posisi Airlangga di kabinet masih aman. (tribun network/thf/Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.