Supratman Andi Agtas Mengaku Dihubungi Istana Jelang Subuh untuk Dilantik Jadi Menkumham
Supratman Andi Agtas, mengaku baru dihubungi pihak Istana untuk dilantik menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Senin (19/8/2024) pukul 04.00 WIB.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas, mengaku baru dihubungi pihak Istana untuk dilantik menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Senin (19/8/2024) pukul 04.00 WIB.
Sebelum dihubungi pihak Istana, Supratman hanya tahu dari cerita-cerita saja dirinya akan menjadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly.
"Kepastiannya, saya tidak pernah (tahu), dengar cerita-ceritanya sudah lama. Tapi kepastiannya, baru tadi subuh," kata Supratman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
"Bayangkan, subuh pukul 04.00 baru saya tahu akan dilantik hari ini," lanjut dia.
Mantan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu mengatakan, selama ini baru mengetahui isu dirinya akan menjadi menteri dari pemberitaan di media massa.
Berdasarkan pemberitaan media, dia mengetahui dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.
"Saya tidak tahu sama sekali (bakal jadi menteri). Nah kita tidak tahu, baru subuh tadi, makanya saya tidak pernah mengkonfirmasi, baru subuh jam 4 saya mendapatkan kepastian untuk hadir di Istana untuk dilantik," ujarnya.
Baca juga: Dilantik Jadi Menkumham, Supratman Andi Agtas Ngaku Sudah Ajukan Pengunduran Diri dari Anggota DPR
Supratman merasa yakin sisa waktu pemerintahan Presiden Jokowi yang hanya dua bulan, dirinya akan menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah Kemenkumham.
Terutama soal pembahasan Undang-Undang yang menjadi fokus dari pemerintah dan DPR.
"Masih banyak tugas-tugas yang ditugaskan Kementerian Hukum dan HAM, terutama di pembahasan Undang-Undang. kemudian masih banyak harmonisasi yang kita lakukan, juga terkait dengan administrasi hukum di Dirjen AHU," ucapnya.
Baca juga: Sebelum Dilantik oleh Jokowi, Supratman dan Angga Raka Dapat Arahan Langsung dari Prabowo
"Juga pembenahan-pembenahan akan kita kontrol di imigrasi, dan lembaga pemasyarakatan. Jadi masalah-masalah itu yang mungkin akan menjadi prioritas untuk segera kita tuntaskan," ucapnya.
Presiden Jokowi melantik sejumlah menteri dan kepala lembaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin ini.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 92 Tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.