Kemendikbudristek Dorong Pemuda Berperan pada Proses Pelestarian Kebudayaan
Ketua Tim Kemah Budaya Kaum Muda Sitti Utami Haryanti mengatakan pihaknya berupaya menyosialisasikan karya inovasi kebudayaan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek melalui Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) meminta para pemuda berperan dalam pelestarian kebudayaan.
Ketua Tim Kemah Budaya Kaum Muda Sitti Utami Haryanti mengatakan pihaknya berupaya menyosialisasikan karya inovasi kebudayaan.
"Para Alumni KBKM khususnya di bidang aplikasi dan diharapkan bisa memantik semangat peserta seminar untuk berperan aktif dalam proses pemajuan kebudayaan," ujar Sitti melalui keterangan tertulis, Selasa (20/8/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Sitti pad seminar inspiratif bertajuk "Upaya Kaum Muda dalam Melestarikan Kebudayaan Indonesia melalui inovasi KBKM: Website Borobudurside dan Aplikasi Rangkanada".
KBKM adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar menjadi agen perubahan dalam pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia.
Berbagai inovasi kebudayaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat berhasil diciptakan oleh para kaum muda melalui pelatihan secara daring dan residensi di daerah yang telah ditetapkan.
"Hal ini bertujuan memberikan wadah bagi generasi muda untuk belajar dan berdiskusi mengenai peran aktif mereka dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia melalui pendekatan Sains, Technologi, Engineering, Art dan Mathematics," jelasnya.
Dalam seminar tersebut, peserta menggagas sebuah inovasi berbasis kebudayaan dari mentor KBKM, Jullend Gatc (Bina Nusantara University).
Muhammad Naufal Bagaskara, alumni KBKM 2023 yang dilaksanakan di Belitung Timur, mempresentasikan karya mereka “Rangkanada” yaitu sebuah aplikasi alat musik tradisional Bangka Belitung yang hampir punah dan berisi tentang video, permainan, dan alat musik tradisional Belitung Timur dalam format tiga dimensi.