Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kemhan Konfirmasi Kabar Keberhasilan Indonesia Nego Proyek Pesawat Tempur KFX/IFX dengan Korsel

Kementerian Pertahanan mengonfirmasi kabar keberhasilan Indonesia dalam negosiasi proyek pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kemhan Konfirmasi Kabar Keberhasilan Indonesia Nego Proyek Pesawat Tempur KFX/IFX dengan Korsel
Tribunnews.com/Istimewa
Penampakan proyek pesawat tempur Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX). 

Ia mengatakan penyesuaian tersebut sejalan dengan kemajuan kerja sama yang telah dan masih akan dilaksanakan bersama Republik Korea.

"Penyesuaian pembayaran ini merupakan sebuah langkah yang logis dan rasional, mengingat terdapat beberapa kegiatan dalam program yang tidak dapat diikuti oleh teknisi Indonesia," kata dia ketika dikonfirmasi pada Senin (6/5/2024).

Alhasil, lanjut dia, pembayaran yang dilakukan pemerintah Indonesia disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh dari kerja sama ini.

"Adalah wajar dan sesuai dengan prinsip akuntabilitas bahwa untuk program atau kegiatan yang tidak diikuti oleh teknisi Indonesia, pihak Indonesia tidak perlu menanggung biaya, yang pada gilirannya mengurangi jumlah pembayaran yang telah direncanakan," sambung dia.

Kedua, lanjut Edwin, nilai pembayaran Indonesia mengalami penyesuaian karena pihak Korea Selatan hanya menerima pembayaran biaya berbagi (cost share) hingga tahun 2026.

Setelah tahun tersebut, kata dia, proyek KF-21 akan memasuki fase produksi dan biaya berbagi dari Indonesia yang disesuaikan dengan kemampuan fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang ditetapkan sebesar Rp1,32 triliun per tahun hingga tahun 2026.

Ia mengatakan hal itu merupakan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kewajiban finansial Pemerintah dalam proyek ini tetap dalam batas kemampuan anggaran negara.

Berita Rekomendasi

Pemerintah Indonesia, kata dia, berkomitmen penuh terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kerja sama internasional, termasuk dalam proyek KF-21 tersebut.

"Langkah penyesuaian pembayaran ini untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan oleh Pemerintah memberikan hasil yang optimal dan penggunaan keuangan negara untuk proyek KF-21 dapat dipertanggungjawabkan kepada publik," kata Edwin.

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas