Mengenal Bahlil Lahadalia, dari Penjual Kue hingga Jadi Ketum Golkar, Kini Punya Harta Rp310 Miliar
Perjalanan hidup Bahlil Lahadalia hingga resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar yang baru untuk periode 2024-2029.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bahlil Lahadalia resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar periode 2024-2029 menggantikan Airlangga Hartarto.
Penetapan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Munas XI Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, pada rapat Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar hari ini, Rabu (21/8/2024).
"Memutuskan dan menetapkan keputusan Munas ke-XI Partai Golkar tentang pengesahan Ketua Umum sekaligus formatul tunggal Partai Golkar."
"Pertama, mengangkat dan mengesahkan Saudara Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Golkar 2024-2029, sekaligus memberikan mandat kepada yang bersangkutan untuk menjadi formatul tunggal," ungkap Ace, dikutip dari kanal YouTube Golkar Indonesia, Rabu.
Lantas, seperti apa profil Bahlil Lahadalia hingga sukses menjadi Ketum Partai Golkar?
Profil Bahlil Lahadalia
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Bahlil lahir di Banda, Maluku Utara, pada 7 Agustus 1976.
Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri ESDM sejak 19 Agustus 2024.
Sebelumnya, Bahlil tercatat menjadi Menteri Investasi Indonesia yang dilantik pada 28 April 2021.
Di bidang politik, ia pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya (Golkar), tapi berhenti pada 2009.
Namun, Bahlil kembali lagi ke Partai Golkar pada 2024.
Bahlil juga tercatat pernah masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Disahkan jadi Ketua Umum Golkar 2024-2029 Usai Sampaikan Visi-Misi
Ia berperan membantu merumuskan program turunan dari visi misi di bidang ekonomi pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Dalam Sidang Dewan Pleno II dan Rapimnas Hipmi 2018, ia juga gencar mengajak anggota Hipmi untuk memilih Jokowi-Maruf.
Perjalanan Hidup Bahlil
Bahlil terlahir dari keluarga yang sederhana, ayahnya merupakan seorang kuli bangunan.
Sementara, ibunya bekerja sebagai buruh cuci.
Bahlil kecil sudah hidup mandiri dengan membantu keluarganya menjual kue di sekolahnya.
Ketika di sekolah menengah, Bahlil juga menjadi kondektur hingga kerja part time menjadi sopir angkot.
Setelah lulus dari bangku sekolah menengah, Bahlil melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua.
Semasa kuliah itu, Bahlil dikenal sebagai seorang aktivis.
Pada semester tiga, Bahlil menjadi Ketua Senat Mahasiswa, bahkan ia juga pernah masuk penjara beberapa kali karena terlibat demo 1997-1998.
Saat di bangku kuliah, Bahlil juga bekerja sebagai marketing asuransi dan pernah menjadi pegawai kontrak di Sucofindo.
Selesai kuliah, Bahlil dan temannya kemudian membangun perusahaan, dimulai dari perusahaan konsultan keuangan dan teknologi informasi (TI).
Di perusahaan itu, Bahlil menjadi direktur wilayah Papua.
Tak lama setelah itu, Bahlil kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan yang dibangunnya bersama teman-temannya tersebut.
Bahlil mendapat dividen sebesar Rp600 juta setelah keluar dari perusahaan tersebut.
Uang itu kemudian digunakan Bahlil sebagai modal untuk membangun perusahaan perdagangan (trading) kayu.
Kini, Bahlil sudah memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.
Lalu, pada Februari 2015 pada Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-XV menetapkan Bahlil sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015-2018.
Riwayat Karier
- Bendahara Umum PB HMI
- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, 2003
- Pemilik PT Bersama Papua Unggul
- Pemilik PT Dwijati Sukses
- Pemiilik PT Rifa Capital
- Ketua Umum HIPMI, 2015-2018
- Menteri Investasi Indonesia, 2021-2024
- Menteri ESDM, 2024-sekarang
Harta Kekayaan Bahlil Capai Ratusan Miliar
Dilansir laman elhkpn.kpk.go.id, Bahlil tercatat memiliki harta sebanyak ratusan miliar.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Bahlil itu dilaporkan pada 1 April 2024 untuk periodik 2023.
Dalam LHKPN tersebut, Bahlil tercatat masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Berikut rincian harta kekayaan Bahlil:
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 291.617.305.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 717 m2/164.25 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 10.362.600.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 278 m2/400 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 4.671.250.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 1600 m2/1500 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 41.410.000.000
4. Tanah Seluas 509 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 20.806.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/300 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 5.221.700.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/300 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 5.221.700.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 424 m2/1200 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 41.410.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1500 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 46.561.000.000
9. Tanah Seluas 2490 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 1.560.450.000
10. Tanah Seluas 939 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 1.060.500.000
11. Tanah Seluas 2490 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 1.575.600.000
12. Tanah Seluas 3500 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASILSENDIRI Rp. 782.750.000
13. Tanah Seluas 1350 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 15.554.000.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 420 m2/600 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 31.108.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 579 m2/800 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 41.410.000.000
16. Tanah dan Bangunan Seluas 750 m2/1200 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 10.403.000.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 68 m2/195 m2 di KAB / KOTA JAYAPURA, HASIL SENDIRI Rp. 7.302.300.000
18. Tanah Seluas 335 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HASIL SENDIRI Rp. 5.196.455.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 98.400.000
1. MOBIL, TOYOTA HARIER Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 57.800.000
2. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 40.600.000
SURAT BERHARGA Rp. 1.612.500.000
KAS DAN SETARA KAS Rp. 17.091.871.693
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 310.420.076.693
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunnewsWiki.com/Ami Heppy)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.