Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi tak akan Hadiri Muktamar PKB di Bali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menghadiri acara Muktamar ke-VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dodi Esvandi
zoom-in Jokowi tak akan Hadiri Muktamar PKB di Bali
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Jokowi menghadiri Kongres PAN ke-VI di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8/2024) malam. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menghadiri acara Muktamar ke-VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.




"Bapak Presiden tidak ada agenda kunjungan kerja ke Bali," kata Yusuf kepada wartawan, Sabtu (24/8/2024).

Namun, Yusuf tidak menjelaskan alasan mengapa Presiden Jokowi tidak hadir di Muktamar ke-IV PKB ini, meski sebenarnya ia diundang.

Berbeda dengan Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah berangkat ke Bali untuk menghadiri Muktamar PKB.

Wapres yang didampingi oleh istri, Wury Ma'ruf Amin bertolak dari Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan menggunakan pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-800 TNI AU sekitar pukul 14.00 WIB.

BERITA TERKAIT

Terpisah, Wasekjen PKB, Syaiful Huda, mengatakan selain Wapres Ma'ruf, akan hadir juga Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.

Huda juga menjelaskan soal alasan Presiden Jokowi tak hadir di Muktamar PKB.

"Saat yang bersamaan ada kegiatan yang bisa ditinggalkan," kata Huda.

Baca juga: Bertolak ke Bali, Wapres Dijadwalkan Buka Muktamar VI DPP PKB 2024

Muktamar ke-VI PKB digelar Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali mulai hari ini, Sabtu (24/8/2024) hingga Minggu (25/8/2024) besok.

Berdasarkan susunan agenda yang diterima Tribunnews.com, Wapres nantinya akan memberikan sambutan dalam acara peresmian Muktamar VI PKB tersebut pada pukul 19.00 WITA.

Agenda Muktamar PKB di antaranya memilih Ketua Umum DPP PKB Periode 2024-2029.

Terkait kemungkinan dirinya dipilih kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat memberikan respons.

Cak Imin menyatakan dirinya akan menyerahkan kepada pengurus cabang PKB soal kemungkinan tersebut di lima tahun mendatang.

"Pada dasarnya saya pasrah apapun yang menjadi pilihan-pilihan cabang PKB saya ikut. Tapi saya juga tidak berambisi karena menjadi Ketum itu adalah tugas berat yang bukan soal kepingin, tapi soal tanggung jawab sehingga saya menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh DPC," kata Cak Imin di Bandara Soetta sebelum berangkat ke Bali, Jumat (23/8/2024).

Baca juga: Berpotensi Terjadi Gesekan, PBNU Minta PKB Batalkan Muktamar di Bali

Cak Imin mengatakan dirinya siap menghadapi apapun hasil evaluasi yang dilakukan dalam Muktamar.

"Tergantung apakah pertanggungjawaban saya selama 5 tahun ini diterima atau tidak. Titik evaluasinya bagaimana setelah itu ada satu forum yang namanya pandangan umum atas evaluasi lalu disitu nanti cabang-cabang se-Indonesia akan mengambil kesimpulan apakah lanjut atau tidak," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas