TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, meminta kadernya untuk tak mengganggu urusan pribadi partai politik (parpol) lain.

Hal ini disampaikan Surya Paloh ketika memberikan pidato usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai NasDem terpilih periode 2024-2029.

"Kita tidak perlu merecoki rumah tangga partai-partai lain," kata Paloh dalam Kongres III Partai NasDem, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

"Kita tidak usah mencampuri dan mengomentari partai-partai lain," imbuhnya.

Ia menegaskan, alangkah baiknya NasDem mengurus dirinya sendiri untuk membuktikan bahwa partai ini hadir untuk membangun Tanah Air.

"Kita urus diri kita sendiri dan buktikan kita masih ada untuk membangun dan membela nilai-nilai ke-Indonesia-an yang sejatinya. Ini harapan saya pada semuanya," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Surya Paloh juga meminta kepada kader NasDem agar tidak perlu mengeklaim diri sebagai partai pejuang.

"Kita tidak perlu mengeklaim diri kita sebagai partai pejuang," ujarnya.

Selain itu, Paloh menekankan kepada para kader untuk yakin, bahwa NasDem tempat berkumpul orang munafik di tengah hiruk-pikuk demokrasi.

"NasDem harus menjadi institusi partikuler yang membangun sendiri semangat dan nilai corporate," ucapnya.

Ia menegaskan, NasDem didirikan untuk menjaga prinsip yang diemban partai. Menurutnya, prinsip itu tidak boleh dikalahkan pragmatisme politik.

Baca juga: Surya Paloh: NasDem Tidak Perlu Mengklaim Sebagai Partai Pejuang

"Agar prinsip-prinsip keyakinan bahwasanya cita-cita yang mulia tidak boleh terkalahkan oleh pragmatisme kepentingan individu, kelompok, golongan, vested interest yang bermuara pada materialistik dan kekuasaan semata," terang Paloh.

Sebagai informasi, Surya Paloh kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai NasDem untuk periode 2024-2029.

Keputusan itu, berdasarkan hasil rapat pleno Majelis Tinggi Partai NasDem yang digelar pada Kongres III Partai NasDem pada Selasa, hari ini.