Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Guyonan Prabowo ke Surya Paloh yang Buat Peserta Kongres Nasdem Tertawa: Soal Jenggot hingga Anies

Prabowo Subianto kerap menyampaikan guyonan saat berpidato di Kongres ke-III Partai NasDem yang digelar di Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 4 Guyonan Prabowo ke Surya Paloh yang Buat Peserta Kongres Nasdem Tertawa: Soal Jenggot hingga Anies
Tangkap layar kanal YouTube NasDem TV
Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara penutupan Kongres ke-III DPP Partai NasDem di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Prabowo Subianto dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI terpilih 2024  diundang menghadiri acara penutupan Kongres ke-III Partai NasDem yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024) malam tadi.

Kongres yang dihadiri ribuan kader Nasdem itu berlangsung dalam suasana 'cair'.

Peserta kongres kerap tertawa dengan guyonan yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya, diantaranya:

1. Bung Brewok

Prabowo memulai pidatonya dengan mengucapkan selamat kepada Surya Paloh yang terpilih kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) NasDem periode 2024-2029.

"Saya ucapkan selamat untuk sahabat saya, saudara Surya Paloh yang mungkin lebih dikenal sebagai Bung Brewok," ucap Prabowo.

"Saya dari dulu ingin punya jenggot seperti Pak Surya Paloh, tapi nggak bisa-bisa," katanya disambut tawa peserta Kongres NasDem.

"Mas Brewok yang saya hormati, boleh kan? boleh," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Prabowo pun kembali menyampaikan ucapan selamatnya kepada Surya Paloh, rivalnya ketika Pilpres 2024.

"Selamat terpilih kembali sebagai ketua umum 2024-2029," ungkapnya.

2. Anak Buah

Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra itu  lalu mengatakan Surya Paloh memiliki kesamaan dengan dirinya yakni sama-sama berasal dari Partai Golkar.

"Pak Surya dan saya perjalanan jauh, kita sama-sama alumni dari almamater yang sama, almamater Beringin," ucap Prabowo.

Dia lalu menyinggung soal posisi Surya Paloh yang lebih tinggi di Golkar.

Namun kini, Prabowo berkelakar dirinya terpilih menjadi Presiden Terpilih 2024.

"Saya dulu anak buahnya Pak Surya Paloh, beliau dulu Ketua Dewan Pertimbangan, saya anggota. Sekarang, Pak Surya Paloh anak buah saya," ucap Prabowo kembali disambut tawa dan tepuk tangan peserta kongres.

Surya Paloh berdiri sambil melambaikan tangannya ke arah Prabowo.

"Roda kehidupan berputar, kadang-kadang di bawah kadang-kadang di atas, dan sebagainya. Ndak ada masalah, kita harus tahu peran kita," ucapnya.

3.  Sorry Ya?

Prabowo juga bercerita dua kali kalah di Pilpres oleh Jokowi yakni di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Prabowo mengungkapkan bahwa setelah kalah dua kali dari Jokowi di Pilpres, ia mencoba bergabung dan meminta arahan mantan Wali Kota Solo tersebut pada Pilpres 2019.

"Saya dulu rivalnya Pak Jokowi. Mas Brewok (Surya Paloh) ini tahu saja, mana yang kuat. Setelah saya dikalahkan terus-menerus oleh Pak Jokowi, kalau bergabung, mungkin saya dapat ilmu," ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

Singkatnya, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto akhirnya bergabung.

Prabowo jadi Menteri Pertahanan RI (Menhan).

Prabowo berujar apa yang disampaikannya ternyata kenyataan dan akhirnya ia menang di Pilpres 2024.

"Jadinya beliau ajak saya bergabung dan saya akhirnya menang deh. Sorry ya," ujar Prabowo.

4.  Soal Anies dan PKB

Prabowo juga  mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Surya Paloh dan Partai NasDem karena sudah bersedia bergabung di pemerintahan yang dipimpinnya untuk periode 2024-2025.

Prabowo menbatakan tidak masalah jika dahulu NasDem pernah mendukung Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Gak apa-apa Anda dulu dukung Anies. Hak apa-apa, rakyat butuh pilihan, sekarang kita bersatu. Sama PKS, ayo terima kasih, bergabung," kata Prabowo.

Hanya saja, terhadap PKB, Prabowo Subianto sempat berkelakar bahwa partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak perlu keluar lagi dari koalisi pemerintahannya saat ini.

Prabowo juga menyindir soal sikap PKB yang sebelumnya mendirikan koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024 namun kemudian beralih ke Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS.

"PKB terima kasih bergabung, jangan pergi lagi. Terima kasih," kata Prabowo.

Di akhir, Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu menyatakan bahwa dirinya masih menunggu partai politik mana pun yang ingin bergabung kembali.

Saat merespons sindiran mengenai koalisi yang dianggap gemuk, Prabowo mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memang bangsa yang besar, sehingga perlu bersatu.

"Sekarang aku nunggu mana yang mau gabung lagi, dan ada yang mengatakan koalisi ini gemuk banget, bangsa kita besar sama dengan Eropa, Eropa berapa? 27 negara, 28. Kita satu negara," kata Prabowo.

 Penulis: Igman/Rizki/Has

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas