TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mencanangkan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di enam kota di Indonesia.

Rencana pembangunan tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 tentang Asrama Mahasiswa Nusantara.

AMN nantinya akan dihuni mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama yang berasal dari berbagai daerah maupun dari berbagai perguruan tinggi di mana AMN berada.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), AMN rencananya dibangun di enam wilayah, yaitu di DKI Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar, dan Manado.

AMN Surabaya telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 29 November 2022.

Sementara AMN di wilayah lain masih dan akan dibangun.

Pembangunan AMN dilakukan dengan dukungan berbagai pihak.

Seperti di Manado, pembangunan AMN mendapatkan dukungan dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

Bahkan Unsrat telah menyiapkan sebanyak puluhan hektare lahan yang berfungi untuk terus meningkat keterampilan para mahasiswa di berbagai bidang.

Akademisi Unsrat Manado, Prof Grevo Soleman Gerung menyatakan pihaknya memberikan apresiasi sangat tinggi dan dukungan penuh atas pembangunan AMN.

“Atas arahan dan petunjuk Kemendikbudristek, maka Unsrat Manado memberikan support dan dukungan penuh terhadap pembangunan AMN Manado,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas, Komisi X DPR Dorong Kemendikbud Percepat Sertifikasi Guru

Dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan perguruan tinggi, AMN bertujuan menciptakan lingkungan yang mencerminkan semangat kebhinnekaan dan kesatuan bangsa.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut), Nurdiana Habibie menyebutkan bahwa dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak jelas akan mendorong kesuksesan pembangunan AMN Manado.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak yang terlibat, agar pembangunan AMN Manado ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.

AMN Manado ini dibangun di tanah seluas 20.000 meter persegi.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mengungkapkan pembangunan AMN dilakukan berkat kerja sama dari sejumlah lembaga.

"AMN merupakan upaya kolaboratif dari dan tanggung jawab beberapa kementerian lembaga, mulai dari BIN, Kemenhan, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan Ristek, Kemenag, dan Kementerian KKP, Pemda, serta universitas-universitas," ungkap Budi saat meresmikan AMN Surabaya.

"Tujuan pembangunan AMN ini adalah untuk menjadi model rumah kebhinnekaan bagi anak-anak mahasiswa generasi muda bangsa," tegasnya.

Harapan Presiden Jokowi

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) sangat diperlukan agar mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di tanah air dapat saling mengenal keragaman masing-masing.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat meresmikan AMN Surabaya sekaligus mencanangkan pembangunan AMN Manado dan Makassar, 29 November 2022.

“(AMN) ini memang diisi mahasiswa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Semuanya ada di sini, di Asrama Mahasiswa Nusantara. Untuk apa? Untuk saling mengenal,” ujar Jokowi, dikutip dari Setkab.

Jokowi juga berharap agar para penghuni AMN dari berbagai suku, agama, serta daerah tersebut dapat rukun dan bersatu.

“Ke depan karena saling mengenal, saling tahu adat dan istiadat masing-masing, saling terbuka, kita akan rukun, bersatu, dan kompak,” tuturnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)