Curhat Prabowo selalu Kalah Dengan Jokowi di Pilpres: Apa Saya Gabung ya? Benar, Akhirnya Menang Deh
Prabowo mengungkapkan bahwa setelah kalah dua kali dari Jokowi di Pilpres, ia mencoba bergabung dan meminta arahan mantan Wali Kota Solo tersebut
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Bobby Wiratama
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, kembali bercerita tentang perjalanan politiknya.
Dalam dua periode Pilpres, Prabowo selalu kalah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Momen tersebut terjadi pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, di mana salah satu partai koalisinya, yaitu Partai NasDem, juga terlibat.
Pada saat itu, Prabowo harus mengakui kemenangan Jokowi sebagai presiden dua periode.
Kondisi ini kembali diceritakan oleh Prabowo saat menyampaikan pidatonya pada acara penutupan Kongres ke-III Partai NasDem, Selasa (27/8/2024) malam.
Prabowo mengungkapkan bahwa setelah kalah dua kali dari Jokowi di Pilpres, ia mencoba bergabung dan meminta arahan mantan Wali Kota Solo tersebut pada Pilpres 2019.
"Saya dulu rivalnya Pak Jokowi. Mas Brewok (Surya Paloh) ini tahu saja, mana yang kuat. Setelah saya dikalahkan terus-menerus oleh Pak Jokowi, kalau bergabung, mungkin saya dapat ilmu," ujar Prabowo dalam pidatonya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Singkatnya, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto akhirnya bergabung, mulai dari susunan Kabinet Indonesia Maju. Prabowo kemudian ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan RI (Menhan).
Prabowo berujar, apa yang disampaikannya ternyata kenyataan, dan akhirnya ia menang di Pilpres 2024.
"Jadinya beliau ajak saya bergabung dan saya akhirnya menang deh. Sorry ya," ujar Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Prabowo juga sempat mengenang Surya Paloh, yang pernah satu partai dengan dirinya di Golkar. "Pak Surya Paloh dan saya berjalan jauh, kita sama-sama alumni dari almamater yang sama. Almamater beringin (logo Partai Golkar)," kata Prabowo.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa saat di Golkar, Paloh adalah atasannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, sementara Prabowo hanya anggota.
Baca juga: Sapa Surya Paloh di Kongres NasDem, Prabowo: Mas Brewok yang Saya Hormati, Selamat Terpilih Lagi
Namun, saat ini, Prabowo yang terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029, kini sudah menjadi atasan Surya Paloh.
Sementara itu, Partai NasDem yang dipimpin oleh Surya Paloh telah tegas menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saya dulu anak buah Pak Surya Paloh. Dia dulu Ketua Dewan Pertimbangan, saya anggota. Sekarang Pak Surya Paloh anak buah saya," kelakar Prabowo yang disambut gelak tawa para kader NasDem yang hadir di lokasi.
Mendengar kelakar tersebut, Paloh tampak tertawa sambil bertepuk tangan di atas kepala.