VIDEO Respons Anies Baswedan Terkait Pencalonan Pramono Anung di Pilkada Jakarta
Pramono Anung mengaku sempat menelepon mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum dirinya memutuskan maju di Pilkada 2024.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku sempat menelepon mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum dirinya memutuskan maju di Pilkada 2024.
Telepon tersebut dilakukannya setelah Anies mendatangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta.
Sebelumnya, Anies mengaku tidak mengetahui siapa bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung PDP di Pilkada Jakarta 2024.
Pramono mengatakan, dirinya menelepon Anies melalui Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya alias Aming.
Ia menjelaskan sambungan telepon tersebut dilakukan pada Minggu atau Sabtu.
Dalam percakapannya, Pramono Anung mengaku menyampaikan kepada Anies semoga ada kecocokan di antara keduanya.
Sebab, Anies beberapa waktu lalu sempat mendatangi Kantor DPD PDIP Jakarta di Cakung, Jakarta Timur.
Karenanya, Pramono Anung memastikan hubungannya dengan Anies baik-baik saja.
Sebelumnya, nama Anies sendiri santer disebut akan dipilih oleh PDIP untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024.
Anies disebut-sebut akan dipasangkan dengan Rano Karno untuk maju berkontestasi di pesta demokrasi tersebut.
Namun, Anies tak tampak di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (26/8/2024) saat Ketua Umum PDIP, Megawati memberikan rekomendasi terhadap sejumlah kader dan tokoh pada kegiatan pengumuman bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah.
Padahal beberapa sumber mengatakan Anies sudah tiba di kantor partai berlambang banteng moncong putih itu.
Rano Karno atau lebih kenal dikenal sebagai 'Si Doel' yang diisukan akan mendampingi Anies juga tidak terlihat di Kantor DPP PDIP.
Namun, PDIP akhirnya memutuskan mengusung Pramono Anung dan Rano Karno untuk diusung sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.