Daftar Cagub-Cawagub Pilgub Jawa Tengah 2024: Perang Bintang antara Eks Panglima TNI dan Eks Kapolda
Berikut profil serta sepak terjang 4 tokoh yang akan mengikuti kontestasi Pilgub Jawa Tengah 2024. Perang bintang antara eks Panglima TNI dan Kapolda.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Mereka adalah pasangan eks Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pasangan berikutnya yakni eks Kapolda Jateng, Komjen Pol Drs. Ahmad Luthfi dan eks Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Pasangan Andika-Hendi yang diusung PDIP telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, di Semarang, Selasa, (27/8/2024).
Sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), diusung oleh koalisi sembilan partai, yakni Gerindra, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat.
Lantas berikut ini sepak terjang 4 tokoh yang maju di kontestasi Pilgub Jateng 2024:
Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa
Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI periode 2021 hingga 2022.
Pada tahun 2014, Andika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal, kemudian Panglima Kodam Tanjungpura dua tahun berselang.
Bintangnya meroket menjadi bintang tiga saat menjabat Dankodiklat TNI AD tahun 2018 dan beberapa bulan kemudian menjabat Panglima Kostrad.
Pada November 2018, Andika dipercaya sebagai Kepala Staf TNI AD dan menyandang bintang empat.
Alhasil dari pangkat jenderal bintang dua hingga bintang empat hanya ditempuh dalam waktu empat tahun.
Diketahui setelah lulus dari Akademi Militer, Andika bergabung dengan jajaran korps baret merah, Komando Pasukan Khusus atau Kopassus, mengutip kompaspedia.kompas.id.
Di kesatuan itu, kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur menanjak menjadi Komandan Sub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991).
Kemudian meningkat Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998). Pada 2002, Andika yang berpangkat letnan kolonel lantas diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus yang bermarkas di Cijantung, Jakarta.