Rm Fadjar Tedjo Soekarno Pr: Gara-gara Udeng Banyuwangi Dibawa ke Vatikan Jadi Banjir Selfie
Rm Fadjar diserbu para fansnya lantaran dirinya tengah viral usai bertemu Paus Fransiskus pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Acara Syukuran Ulang Tahun ke-25 (Pesta Perak) Imamat empat imam Diosesan Keuskupan Agung Malang, di Seminari Tahun Orientasi Rohani St Giovanni XXIII, Lawang, Malang, Kamis (29/8/2024) berlangsung meriah.
Mereka yakni Rm FX Sugeng Hariadi Dharmanto, Rm Petrus Prihatin, Rm Yohanes Triyana dan Rm Damianus Fadjar Tedjo Soekarno Pr
Rm Fadjar bak artis tenar, malam itu sedemikian sibuknya melayani foto bareng atau selfie hingga tak sempat makan malam.
Momen ini tidak bisa dilepaskan dari Udeng yang dikenakan oleh Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (21/08/2024).
Udeng – penutup kepala tradisional khas Bayuwangi itu, dibawa oleh Rm Fadjar ke Audiensi Umum dengan Paus Fransiskus.
"Ayo silakan dinikmati ya, itu pilih aja mau makan apa, banyak macamnya." Ajakan ini berkali-kali dilontarkan Rm Fadjar setiap selesai foto bersama atau diajak selfie oleh umat atau tamu undangan.
Pesta Perak Imamat keempat romo tersebut diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Malang, Mgr Henricus Pidyarto Gunawan OCarm sekitar pukul 16.30 WIB.
Tampak hadir pula Uskup Merauke Emiritus Mgr Nicolaus Adi Seputra MSC.
Begitu misa syukur usai, Rm Fadjar sudah mulai diajak foto bersama oleh para suster, frater, kerabat, teman, sahabat, dan tentu saja umat yang dicintainya.
Begitu juga di acara ramah tamah setelah misa syukur sekitar pukul 18.00 WIB. Di sela-sela acara hiburan dan santap malam bersama, Rm Fadjar tak henti-hentinya diajak foto bersama dan selfie umat.
Wajar jika Rm Fadjar diserbu para "fans"-nya mengingat dirinya tengah viral lantaran bertemu Paus Fransiskus pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Di sela pertemuan organisasi pemuda lintas iman Indonesia dengan Paus Fransiskus di Paul VI Audience Hall, Vatikan, Rm Fadjar berkesempatan memasangkan langsung "Udeng" (tutup kepala Suku Osing Banyuwangi)) ke kepala pemimpin Gereja Katolik Sedunia itu.
Kembali ke acara syukuran 25 tahun imamat 4 imam, umat yang hadir dalam misa disambung ramah tamah yang mencapai lebih dari 500-an orang malam itu puas menikmati berbagai hidangan, antara lain bakso, mie ayam, tahu campur, sup pengantin, nasi capcay, sate, juga angsley, dan es puter.
Namun sebaliknya Rm Fadjar justru "kenyang" melayani "fans"-nya foto bersama dan selfie.
Baca juga: Makna Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Romo Leo Mali: Indonesia Dianggap Penting oleh Vatikan
Bukan cuma Rm Fadjar, Sugeng dan Michael --adik dan keponakannya yang hadir --juga menjadi "korban". Mereka pun tidak sempat makan, meski hidangan berlimpah.
"Saya mendampingi Rm Fadjar yang menerima banyak kado dari umat. Setiap menerima bingkisan saya harus segera memasukkan ke dalam mobil di parkiran. Begitu balik ke tempat acara, sudah ada umat lain yang menemui Rm Fadjar, dan saya harus kembali menaruh tanda kasih itu ke mobil, begitu seterusnya," terang Sugeng, seraya tersenyum.
"Meski tak sempat makan, saya bahagia sekali karena teman-teman saya banyak yang datang. Ada yang datang dari Jakarta, Bandung, Tangerang, dan tentu saja dari Jawa Timur tempat saya berkarya selama ini, termasuk 'saudara-saudara' saya dari Suku Osing," ucap Rm Fadjar terharu.