Rusun UMJ di Kawasan Kampus Ciputat Diresmikan Menteri PMK, Bisa Menampung 140 Mahasiswa
Bangunan rusun sebanyak 1 tower dengan tipe 24, 3 lantai, dengan kapasitas hunian sebanyak 36 unit yang dapat menampung 140 mahasiswa.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meresmikan Rumah Susun Universitas Muhammadiyah Jakarta (Rusun UMJ) Bantuan dari Kementerian PUPR, di Kawasan Kampus UMJ Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Dalam kesempatan tersebut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Rektor UMJ Ma'mun Murod, serta jajaran Kementerian PUPR dan Civitas Akademika UMJ.
Baca juga: Kemenko PMK Buka 65 Formasi CPNS 2024, Simak Ini Daftar Kualifikasinya
"Ini InsyaAllah menjadi amal jariyah yang beliau (Menteri PUPR) tanamkan melalui Muhammadiyah. Beliau sangat entengan (suka membantu), beliau sadar kalau bantuan diberikan kepada Muhammadiyah akan bermanfaat," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Minggu (1/9/2024).
Rumah Susun Universitas Muhammadiyah Jakarta ini dibangun pada Tahun Anggaran 2022-2023 oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I, Direktorat Jenderal Perumahan.
Bangunan rusun sebanyak 1 tower dengan tipe 24, 3 lantai, dengan kapasitas hunian sebanyak 36 unit yang dapat menampung 140 mahasiswa.
Rusun dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum, serta dilengkapi dengan meubelair atau furniture yang lengkap.
Adapun tujuan pembangunan rumah susun ini adalah untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik dan olahraga.
Baca juga: Tunggakan Sewa Penghuni Rusun Marunda Menumpuk, Warga: Karena Banyak yang Kesulitan Dapat Kerja
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pembangunan rusun adalah perintah dari Presiden RI untuk membantu dan memberikan manfaat pada satuan pendidikan.
Basuki juga menyampaikan janji bahwa pihak Kementerian PUPR akan membantu pembangunan kembali Rusun Asrama Mahasiswa UMJ yang berada dalam lingkungan kampus.
"Semua kita lakukan adalah untuk pendidikan dan pasti pahalanya akan mengalir ke semuanya," ungkap Basuki.
Sementara itu Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PMK dan PUPR atas bantuan pembangunan Rusunawa bagi UMJ.
Dia berharap agar bantuan untuk pembangunan satu unit Rusunawa tambahan dapat segera terealisasi, guna memastikan program yang telah direncanakan dapat berjalan secara maksimal.
"Di lingkungan PTMA, kami mempunyai asosiasi pengelola Rusunawa. UMJ menempati urutan pertama dengan pengelolaan Rusunawa terbaik. Tentunya kami berharap Pak Basuki bisa menambah satu Rusunawa lagi," ucapnya.
Ia menjelaskan Rusunawa ini akan digunakan untuk program SBS yang berada di bawah binaan UMJ, program yang lebih dikenal sebagai pesantren sepak bola.
Program ini akan menampung siswa dari jenjang SMP, SMA, hingga mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Mereka akan fokus pada pendidikan formal dan pelatihan sepak bola.