Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2024 pada Bulan Rabiul Awal 1446 H
Pada bulan September 2024, puasa Ayyamul Bidh bertepatan di bulan Rabiul Awal 1446 H dalam kalender Hijriyah.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah tiap bulannya.
Pada bulan September 2024, puasa Ayyamul Bidh bertepatan di bulan Rabiul Awal 1446 H dalam kalender Hijriyah.
Sehingga, jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2024 yaitu:
- Selasa, 17 September 2024 (13 Rabiul Awal 1446 H)
- Rabu, 18 September 2024 (14 Rabiul Awal 1446 H)
- Kamis, 19 September 2024 (15 Rabiul Awal 1446 H)
Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala.".
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap Beserta Keutamaan Menjalankannya
Berikut bacaan doa berbuka puasa:
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum:
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Ada nilai penting dari puasa Sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu laksana puasa sepanjang masa.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah saw. dalam sebuah hadis: "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih). Subhanallah, betapa besar kemurahan Allah swt.
2. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Dalam sebuah hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:
"Junjunganku Rasulullah saw. berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.