Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Panjang usai Erina Gudono Diduga Pamer Naik Jet Pribadi, Pakar Sebut Kini Kaesang Malu

Seusai Erina Gudono memamerkan diduga menaiki Jet Pribadi saat ke Luar negeri, kini berbuntut panjang, Kaesang diduga lakukan gratifikasi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Buntut Panjang usai Erina Gudono Diduga Pamer Naik Jet Pribadi, Pakar Sebut Kini Kaesang Malu
(Tangkap layar instagram @kaesangp)
Kaesang Pangarep disorot publik di media sosial karena diduga menerima gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi. Diketahui dugaan gratifikasi muncul usai Erina istri Kaesang mengunggah pemandangan dari jendela pesawat. 

"Mas Kaesang memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan pilkada dan menandatangani berkas-berkas rekomendasi," tambah Raja Juli.

Bahkan, kata dia, hampir setiap hari setelah tanggal 28 Agustus 2024, Kaesang selalu berkantor di DPP PSI.

"Bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor, saya secara pribadi selalu bertemu dengan Mas Kaesang, berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024," kata Raja Juli.

Soal Jet Pribadi Kaesang Potensi Sulit Diusut

Pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti, menilai sulit untuk mengusut penggunaan jet pribadi Ketua Umum PSI Kaesang dan istri, Erina saat-saat ini.

Hal ini lantaran terkait dengan situasi politik di mana sang ayah, Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Presiden Republik Indonesia saat ini.

"Dengan situasi politik yang seperti sekarang sih, saya merasa sangat sulit ya, paling tidak sampai dengan dua bulan ini," kata Bivitri saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

Sebab, selama masih belum lengser dari jabatan, Jokowi disebut Bivitri bisa menggunakan wewenangnya untuk menyelamatkan diri dan keluarganya.

BERITA REKOMENDASI

Namun meski sulit, ia mendorong para penegak hukum untuk setidaknya bergerak lebih dulu melalui investigasi tanpa memikirkan hasil akhirnya.

"Tapi, kalau saya sih berada pada posisi yang penting kita mulai dulu. Kalau memang ada dugaan pelanggaran hukum, ya ada lah kewajiban dari penegak hukum untuk mulai menginvestigasinya," jelasnya.

"Ujungnya kena atau enggak, urusan belakangan yang penting harus ada investigasi," sambung Bivitri.

Pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera ini menekankan ihwal tidak ada mantan presiden yang tidak kebal hukum.

"Tapi, menurut saya sih, kan presiden itu sebenarnya, apalagi mantan presiden itu enggak kebal hukum. Di manapun kita sudah belajar, di mantan presiden itu enggak kebal hukum. Jadi, kalau memang ada, kalau nanti dugaan ini terbukti, ya berarti siapapun harus dapat sanksi," pungkasnya.

Pakar Sebut Kaesang Malu


Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin, mengungkap analisis di balik perubahan sikap Kaesang dari perspektif komunikasi politik.

Menurut dia sembunyinya Kaesang ini tidak terlepas dari viralnya pemakaian jet pribadi ke AS bersama sang istri Erina Gudono.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas