Umar Kei Minta Jatah Menteri pada Prabowo: Kami Belum Diberikan Kepercayaan
Jika Prabowo Subianto tidak memberikan ruang kepada putra putri Maluku dan Maluku Utara dalam pemerintahannya, Umar Kei menyerukan agar Maluku Merdeka
Editor: Erik S
Sempat tersangkut kasus narkoba
Beberapa waktu lalu, tokoh pemuda Umar Ohoitenan alias Umar Kei, akhirnya selesai menjalani hukuman di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Senin (17/10/2022). Umar bebas Kei bersyarat usai menjalani 2/3 masa pidana.
Kebebasan ini juga didukung perilaku baik Umar Kei selama menjalani masa tahanan. Kebebasan Umar Kei disambut positif banyak pihak, mulai dari tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), tokoh masyarakat, politikus hingga tokoh agama.
Mereka berkumpul dalam acara syukuran sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim, yang digelar DPP Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di kawasan kediaman Umar Kei, di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Menteri Trenggono Klaim Strategi Ekonomi Biru yang Dijalankan Mampu Jaga Ketahanan Pangan
Umar Kei mengaku senang dapat menghirup udara bebas kembali, apalagi kehadirannya masih diterima banyak pihak.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dikasih anugerah oleh Allah SWT, pembebasan saya baik sekali. Saya berpikir bahwa dengan adanya kasus saya ini, sudah tidak ada orang yang menyukai saya. Tapi ternyata hari ini luar biasa, Allah masih sayang sama saya," ujar Umar Kei di sela acara.
Umar mengaku mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang masih percaya dan tetap mendukungnya.
Ia pun mengharap doa dari mereka agar dirinya ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
"Maka sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang hadir di acara ini. Saya minta doa dan dukungannya dari teman-teman agar ke depan kita melakukan hal yang lebih baik dan positif lagi," kata Umar.
Sementara, Ruslan Buton, mantan perwira TNI yang hadir dalam kesempatan itu, menilai Umar Kei merupakan sosok yang dicintai banyak orang. Ini dibuktikan dari antusiasme banyak pihak dalam menyambut kembalinya Umar dari lembaga pemasyarakatan.
"Alhamdulillah hari ini tanggal 17 Oktober 2022 kita saksikan bersama, begitu ramainya. Begitu banyaknya orang-orang yang mencintai beliau. Jadi beberapa ormas yang hadir merasakan nuansa kebahagiaan yang luar biasa. Kenapa itu terjadi? Karena semua melihat sosok seorang Umar Kei, figur yang luar biasa dicintai oleh orang-orang yang mengenalnya," ujar Ruslan.
"Kalau beliau tidak punya tabiat baik, tidak akan berkumpul orang sebanyak ini, termasuk saya. Kita di sini semua berbeda-beda," imbuh Ketua Serdadu Eks Trimatra Nusantara ini.
Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Mohamad Sangaji alias Ongen, bersyukur akhirnya Umar bisa bebas dari balik jeruji besi. Ongen mengaku bahwa Umar sudah seperti adiknya sendiri.
"Saya bersyukur sekali adik saya bebas. Saya juga berterima kasih sekali kepada rekan-rekan ormas, kiai, habaib yang mendoakan adik saya. Mudah-mudahan dia sehat dan menjadi tauladan bagi kita semua," ujarnya.
Seperti diketahui Umar Kei ditangkap ketika menginap di Hotel Amaris, Senen, Jakarta Pusat, Senin, (12/8/2019) saat sedang mengonsumsi sabu.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Umar Kei Minta Jatah Menteri pada Prabowo, Ancam Bakal Serukan Maluku Merdeka Jika Ditolak