Kata Jokowi, Memindahkan ASN ke IKN Tidak Semudah yang Dibayangkan
Joko Widodo mengakui memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tempat kerja asalnya ke IKN di Kalimantan Timur benar-benar tidak mudah.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tempat kerja asalnya ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur benar-benar tidak mudah.
Menurut Presiden, pemindahan ASN ke IKN harus menunggu fasilitas di IKN sudah benar benar siap.
"Ya semuanya kan di lihat fasilitas fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap tapi sebagian juga belum. Saya kira kita pindah itu kalau betul betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul betul memang harus siap betul," katanya usai peresmian Fly Over Djuanda di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (6/9/2024).
Awalnya para ASN akan mulai dipindahkan ke IKN pada September-Oktober ini. Menurut Presiden memindahkan ASN tidak semudah yang dibayangkan. Butuh infrastruktur yang baik untuk menunjang pekerjaan ASN di IKN.
"Karena menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap. Kalau apartemennya siap apakah airnya juga siap, listriknya juga siap, semuanya ini perlu," katanya.
Jokowi bilang, memindahkan ASN ke IKN sama dengan membangun ekosistem besar di IKN. Ia berharap ada interaksi yang baik antara para ASN dengan masyarakat lokal yang tinggal di IKN.
Baca juga: Infrastruktur Digital Jadi Alasan Pemindahan ASN ke IKN September Ini Batal
"Ini kan kita membangun sebuah ekosistem besar, di mana nanti kita harapkan nanti betul betul interaksi di antara masyarakat di antara warga yang tinggal di IKN betul betul sebuah komunitas yang hidup, naik dari sisi ekonomi, sosial budaya, dan lain lain," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.