Mengenal Lebih Dekat Pastor Markus Solo, Imam Indonesia Bertugas di Vatikan, Penerjemah Paus
Mengenal lebih dekat Pastor Markus Solo Kewuta SVD, Imam Indonesia yang selalu tertangkap kamera bisik-bisik ke telinga Paus Fransiskus.
Penulis: Theresia Felisiani
Pater Markus mengikuti jejak almarhum kakaknya yang juga seorang imam.
Pater Markus juga merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.
Profil Pastor Markus Solo Kewuta SVD
Saat ini Pastor Markus merupakan anggota dewan kepausan untuk dialog antaragama Takhta Suci Vatikan.
Di lingkungan Tahta Suci Vatikan dan paroki tempatnya berkarya, Pater Markus Solo Kewuta lebih dikenal dengan panggilan Padre Marco.
Imam SVD (Serikat Sabda Allah) ini merupakan kelahiran Lewouran, Kabupaten Flores Timur, NTT, 4 Agustus 1968.
Pendidikan
Markus Solo Kewuta menghabiskan waktu mengenyam pendidikan dasar dan menengah di tanah kelahirannya Flores Timur.
Mula mula ia menamatkan pendidikan dasar di SDK Lewouran lalu melanjutkan pendidikan menengah ke SMPK Ile Bura Lewotobi dan SMAK Seminari San Dominggo Hokeng Flores Timur.
Selepas SMA, ia kemudian bergabung dengan Serikat Sabda Allah (SVD) dan masuk Novisiat Serikat missionaris tersebut di Nenuk, Timor pada 1988.
Tahun kedua Novisiat dilaluinya di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Santo Paulus Ledalero, Maumere, Flores, sekaligus memulai tahun pertama kuliah Filsafat.
Setelah menyelesaikan dua tahun Filsafat di Sekolah Tinggi Santo Paulus Ledalero, tahun 1992 ia dikirim bersama seorang teman seangkatannya, Mariano Grace Da Silva (+ 6 Agustus 2014 di Ende, Flores) untuk meneruskan studi Teologi di Sekolah Tinggi Teologi Katolik Sankt Gabriel di Mödling, Wina, Austria.
Ditahbiskan di Austria
Setelah menyelesaikan studi filsafat dan teologi di Sekolah Tinggi Teologi Katolik Sankt Gabriel di Mödling, Wina, Austria, Markus Solo Kewuta kemudian menjalankan Praktek pastoral (Diakon) selama 6 bulan di Paroki Pischelsdorf, Steiermark, Austria.
Ia kemudian ditahbiskan menjadi imam katolik di Rumah Misi SVD Sankt Gabriel, Wina, Austria pada 3 Mei 1997.
Pada tahun 1997 - 1998 Pastor Markus bekerja sebagai Pastor Pembantu di Paroki Santo Maximilian Bischofshofen, Salzburg, Austria.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.