TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerbang salah satu rumah di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan atau yang dikenal komplek rumah dinas menteri terlihat terbuka pada Kamis (4/9/2024) sore.

Rumah yang terletak di Blok C3 nomor 14 ini diketahui merupakan rumah dinas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kini dijabat oleh Erick Thohir.

Berbeda dengan rumah dinas menteri lain yang sejajar dengan rumah itu, gerbang yang terpasang logo bergambar empat pilar, padi dan kapas membentuk melingkar dan bintang berwarna emas di tengahnya itu terus terbuka.

Logo tersebut merupakan lambang dari Sekretariat Negara yang identik terpasang di rumah-rumah dinas para Menteri.

Baca juga: Segera Lengser dari Kursi Menteri BUMN, Erick Thohir Mulai Bersih-bersih Rumah Dinas

"Gerbang biasanya tertutup. Ini dibuka karena dua hari ini bolak-balik mobil mengangkut barang-barang," kata petugas keamanan rumah.

Keterangan petugas di rumah dinas Erick Thohir itu sejalan dengan keterangan pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI itu yang menyebut sudah meminta timnya untuk segera bersih-bersih di rumah dinasnya tersebut.

Erick menyatakan komitmennya untuk segera angkat kaki dari rumah dinasnya di penghujung masa jabatannya yang diketahui akan berakhir pada Oktober 2024 mendatang.

Namun, petugas keamanan enggan menyebutkan secara detail terkait barang apa saja yang sudah dibawa selama dua hari belakangan.

"Ini dibawa ke rumah (pribadi Erick Thohir) di Menteng sana," singkatnya.

Suasana sepi juga tergambar di teras rumah tersebut.

Dengan jalan berbelok dari gerbang utama, hanya terlihat sejumlah kendaraan roda dua yang terparkir di dekat bagasi kendaraan.

Pengosongan rumah dinas juga telah dilakukan oleh Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia.

Rumah dinas yang tak jauh dari rumah dinas Erick Thohir bernomor 7 itu juga tampak sepi dari aktivitas apapun.

Hanya terdengar suara kicau burung yang berada di dalam kandang yang digantung di sebelah serong kanan pintu rumah.

"Rumah ini memang sepi, bapak (Sandiaga Uno) tinggalnya di rumah pribadi di Pulombagkeng (Senopati, Jakarta Selatan)" ucap penjaga rumah yang siang itu mengenakan baju berwarna putih.

Namun, penjaga rumah mengaku tidak tahu apakah ada barang-barang yang diangkut dari rumah tersebut.

Hingga kemarin baru dua menteri di kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah mulai berbenah dan mengangkut barang-barang pribadinya dari rumah dinas di Jalan Widya Chandra maupun di Jalan Denpasar.

Dari penelusuran Tribunnews.com di komplek perumahan menteri di Jalan Widya Chandra, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mayoritas menteri masih belum berbenah.

Seperti di Jalan Widya Chandra V nomor 28 yang merupakan rumah dinas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, petugas keamanan menyebut saat ini rumah itu masih ditinggali oleh Andi.

Serupa dengan Andi Amran, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, hingga kini juga masih menempati rumah dinas mereka masing-masing.

Beberapa ratus meter dari sana atau tepatnya di komplek Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Tribunnews.com juga menelusuri rumah menteri lainnya.

Rumah dinas Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan yang bernomor 16 itu disebut penjaga belum ada kegiatan pengangkutan barang-barang.

Hal yang sama juga terjadi di rumah dinas bernomor 15 yang ditempati oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan rumah bernomor 22 yang merupakan milik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN RB).

Rumah dinas Zulkifli Hasan dan Abdullah Azwar Anas itu disebut penjaga rumah dinasnya masing-masing hanya digunakan untuk rumah singgah.

Sang menteri sendiri disebut lebih sering tinggal di rumah pribadinya.

"Sampai hari ini masih belum ada (menteri) yang pindah dari rumah dinas di Komplek Widya Chandra)" tutur petugas keamanan itu.(tribun network/abd/dod)