Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Bobby Nasution Dilaporkan soal Jet Pribadi: Akui Tak Pakai Uang APBD, KPK Kumpulkan Bukti

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dilaporkan atas dugaan gratifikasi usai viral foto naik jet pribadi.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Bobby Nasution Dilaporkan soal Jet Pribadi: Akui Tak Pakai Uang APBD, KPK Kumpulkan Bukti
Instagram/bobbynst
Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini giliran kakak iparnya sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution.  

TRIBUNNEWS.COM - Setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini giliran kakak iparnya sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution

Keduannya sama-sama dilaporkan atas dugaan gratifikasi buntut penggunaan jet pribadi

Dalam kasus ini, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep lebih dulu jadi sorotan karena menggunakan jet pribadi saat jalan-jalan ke Amerika Serikat bersama sang istri, Erina Gudono.

Setelah itu, foto Bobby menggunakan jet pribadi juga viral di sosial media. 

"Kalau per kapannya saya tidak bisa buka, tapi informasi yang kami dapatkan ada."

"Nah itu tidak (bisa disebutkan jumlahnya), tidak ada informasi,” kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Jumat (6/9/2024). 

Selengkapnya, berikut fakta-fakta soal dugaan gratifikasi Bobby Nasution

1. KPK Bakal Klarifikasi Bobby 

BERITA TERKAIT

Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengungkapkan KPK akan meminta klarifikasi Bobby atas dugaan gratifkasi ini. 

Pahala menuturkam KPK kini juga tengah mengkaji lebih dalam terkait keaslian foto Bobby saat naik jet pribadi itu.

Selanjutnya, KPK akan mengirimkan surat kepada Bobby untuk melakukan klarifikasi.

Baca juga: Usai Kaesang, Kini Giliran Bobby yang Dibidik KPK untuk Klarifikasi Keaslian Foto Naik Jet Pribadi

"Sedang memastikan fotonya apakah orisinil lalu akan kirim surat permintaan klarifikasi," kata Pahala, Jumat (6/9/2024).

Menurut Pahala, dalam klarifikasi itu Bobby akan dimintai keterangan soal asal-usul uang penggunaan jet pribadi tersebut.

Mengingat Bobby adalah Wali Kota Medan, termasuk dalam penyelenggara negara yang wajib melaporkan hartanya kepada KPK.

Nantinya KPK juga ingin memastikan apakah fasilitas jet pribadi tersebut diterima Bobbty dari pemberian orang lain, atau murni dari pengeluaran pribadinya.

"Iya karena Penyelenggara Negara (PN), justru ingin diklarifikasi apakah fasilitas itu biaya pribadi atau pemberian," ungkap Pahala.

2. KPK Kumpulkan Bukti 

KPK saat ini juga bergerak untuk mengumpulkan sejumlah bukti. 

"Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari Direktorat Gratifikasi," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, di Gedung KPK, Kamis (5/9/2024).

Tessa menjelaskan, secara regulasi para penyelenggara negara yang merasa mendapatkan gratifikasi bisa saja melaporkan ke KPK dalam jangka waktu 30 hari.

Namun, apabila hal tersebut tidak dilaporkan tentunya seorang penyelenggara negara bisa dikenakan pasal 12 huruf B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

"Kalau seandainya itu bukan gratifikasi, mungkin itu benar-benar dibayarkan atau bentuknya bisnis yang bersumber dari uang yang memang benar asalnya, tentunya tidak perlu dilaporkan," ujar Tessa.

3. Bobby Klaim Tak Pakai APBD dan Hasil Korupsi

Bobby sebelumnya telah membenarkan bahwa dirinya pernah naik jet pribadi.

Namun, ia tak secara gamblang menjelaskan apakah jet yang dimaksud adalah yang muncul dalam foto yang beredar belakangan ini. 

"Semua kita (pernah) naik pesawat," ujar Bobby usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Kota Medan, Selasa (3/9/2024). 

Bobby memastikan bahwa uang yang dipakai untuk jet pribadi itu bukan berasal dari APBD ataupun hasil korupsi. 

Ia pun mempersilakan semua pihak untuk memeriksa asal-usul uang yang digunakan terkait jet pribadi tersebut.

"Coba lihat tanggalnya berapa? Punya siapa pesawatnya? Pakai dana siapa? Kalaupun itu kita punya sendiri, walaupun itu sewa, uang dari mana? Silakan dicek."

"Silakan dicek, diperiksa, apakah pakai uang dari APBD, apakah ada uang korupsi. Yang pasti saya bisa pastikan, saya bisa deklarasikan bahwa uangnya bukan dari situ," tutupnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Faryyanida Putwiliani/Ilham Rian Pratama) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas