Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Pendapat Dua Petinggi Gerindra Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Dasco bilang, dirinya bingung dengan adanya kabar Prabowo akan menemui Megawati sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Beda Pendapat Dua Petinggi Gerindra Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua elite partai Gerindra berbeda pendapat mengenai rencana pertemuan Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

 

Sebelumnya, tersiar kabar keduanya akan segera bertemu sebelum pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI.

Baca juga: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sebatas Silaturahmi atau Sinyal Bagi-bagi Kekuasaan?


Pernyataan itu sebelumnya disampaikan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. Namun belakangan ini, rencana pertemuan itu justru dibantah oleh koleganya sendiri yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

 


Dasco bilang, dirinya bingung dengan adanya kabar Prabowo akan menemui Megawati sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Berita Rekomendasi

 

Baca juga: Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Pramono: yang Jelas Komunikasinya Baik


"Kita juga bingung ini orang luar lebih banyak tahu gitu loh bagaimana pertemuan itu tanggalnya kapan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

 


Wakil Ketua DPR RI itu menyampaikan saat ini Prabowo masih sedang berkonsentrasi untuk menggodok nomenklatur Kementerian. Termasuk, kata dia, melakukan profiling terhadap sosok yang akan duduk di kabinet Prabowo.

 


"Pak Prabowo saat ini masih konsentrasi untuk menggodok nomenklatur dan kemudian melakukan profiling orang per orang yang akan duduk di kabinet," jelasnya.

 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas