Jokowi Ingin Dorong Sebanyak-banyaknya ASN Pindah ke IKN: Yang Dibutuhkan Keramaian
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin segera mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin segera mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Nusantara Mall Duty Free di IKN, Jumat (13/9/2024).
"Kita ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara sebanyak-banyaknya karena memang keramaian yang dibutuhkan oleh IKN," ujar Jokowi, Jumat, dilansir YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi menyebut pembangunan berbagai sarana dan prasarana, termasuk Nusantara Mall Duty Free, bertujuan untuk memunculkan keramaian di IKN.
"Kalau ini selesai dan segera selesai juga ini akan memunculkan keramaian di Ibu Kota Nusantara."
"Rumah sakit selesai, sekolah selesai, mall-nya ada, infrastruktur jalan juga sudah memadai. Saya kira akan muncul keramaian," ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan ke IKN diperkirakan akan selesai pada pertengahan tahun 2025.
Dengan begitu, ucap Jokowi, diharapkan kondisi IKN akan makin hidup.
"Ini akan menambah nanti keramaian karena tersambung Samarinda-Balikpapan, Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara sehingga keramaian itu akan semakin menghidupkan ibu kota kita," tuturnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Jokowi juga mengungkapkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyiapkan 493 bidang tanah seluas 2-3 hektare untuk investor baru yang akan diluncurkan pada pekan depan.
"Tadi pagi saya dilapori oleh kepala OIKN dan Wakil Kepala OIKN ada sudah disiapkan 493 bidang seluas 2-3 hektare yang akan kita launching untuk bisa investasi masuk lagi," terangnya.
Baca juga: Jokowi Tawarkan 493 Bidang Tanah Seluas 2-3 Hektare di IKN untuk Investor Baru
Ia mengatakan, tanah yang akan dijajakan itu bisa digunakan untuk beragam proyek seperti kantor, hotel, maupun bentuk lainnya.
"Sebanyak 493 bidang terserah mau mix-used, kantor, tapi tergantung plot. Misalnya perdagangan, ya, perdagangan, kalau untuk hotel, ya, hotel, untuk kantor, ya, kantor," ungkapnya.
Lalu pada minggu depan, Jokowi menyebut akan dibuka lagi sehingga investasi baru bisa masuk.
Pemerintah memberikan peluang sebanyak-banyaknya pada investor swasta.
Apabila tidak ada investor yang sanggup, Jokowi tak segan-segan memberikannya kepada konsorsium.
"Kalau nanti 493 ini ada yang enggak sanggup, saya serahkan ke konsorsium lagi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengeklaim telah ada 472 investir yang berminat berinvestasi di IKN yang dituangkan dalam surat minat investasi (Letter of Intent/LoI).
Dari jumlah tersebut, berdasarkan seleksi dari OIKN sebanyak 220 investor dinyatakan serius.
"Berkaitan dengan investasi, ada 472 investor yang ajukan dan tanda tangani LoI dengan OIKN, tetapi tetap diseleksi dan ketemu 220 investor yang serius dan pengin masuk ke IKN Nusantara," kata Jokowi saya groundbreaking sejumlah proyek di IKN, Selasa (13/8/2024).
Jokowi menyatakan, seleksi memastikan bahwa tidak semua investor bisa dengan mudah menanamkan modal di ibu kota baru tersebut.
Pemerintah saat ini masih memprioritaskan investasi dari dalam negeri meski banyak investor luar negeri yang tertarik.
"Semuanya tetap diseleksi, tidak ada langsung bisa, semuanya diseleksi."
"Kita harapkan nanti yang 220 (investor) juga segera diseleksi oleh Kepala Otorita untuk segera merealisasikan investasinya di IKN Nusantara," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni/Reza)