Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Ungkap Alasan Belum Bisa Mendarat di Bandara IKN

Jokowi mengatakan, sebelum dirinya mendarat, perlu ada percobaan landing dari pesawat-pesawat lain. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jokowi Ungkap Alasan Belum Bisa Mendarat di Bandara IKN
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), pada, Jumat (13/9/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya sempat hendak landing pertama kalinya di Bandara IKN Nusantara. Namun, rencana itu dia batalkan karena bandara IKN Nusantara belum memungkinkan.


Jokowi mengatakan, sebelum dirinya mendarat, perlu ada percobaan landing dari pesawat-pesawat lain.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN, Sampaikan Maaf





"Ini masih menunggu percobaan landing dan take off dari pesawat-pesawat yang akan mencobanya, sehingga memang pesawat yang kita tumpangi belum bisa turun di Airport Nusantara, tapi kalau nanti airport ini bisa (digunakan) banyak traffic, banyak maskapai, banyak airline yang naik dan turun di Airport Nusantara, ini akan menjadi sebuah keramaian di IKN," kata Jokowi kepada wartawan di IKN, Jumat (13/9/2024).


Jokowi mengatakan bahwa IKN membutuhkan keramaian. Jika sudah ramai, Jokowi yakin ekosistem kota akan terbangun.

Baca juga: Berkantor di IKN 38 Hari Menuju Akhir Jabatan, Jokowi Disebut Beri Pesan Simbolik untuk Prabowo


"Ada penduduknya, ada warga, ada RS-nya, ada sekolah, hotel, mal, tidak mudah, butuh waktu," tutur Jokowi Kalau ini (Nusantara Mal Duty Free) selesai dan segera selesai ini akan memunculkan keramaian di IKN," kata dia.


"Rumah sakit selesai, sekolah selesai, malnya ada, infrastruktur jalan juga sudah memadai saya kira muncul keramaian dan ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke IKN, sebanyak-banyaknya, karena memang keramaian yang dibutuhkan IKN," tandasnya

BERITA TERKAIT


Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan pada proyek pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bandara khusus untuk ibu kota baru itu progres konstruksinya sudah menyentuh 74 persen, dan siap dioperasikan dalam beberapa hari ke depan.


Sejumlah perkembangan yang cukup signifikan telah tercapai dalam pembangunan bandara ini. Apalagi bandara ini bakal digunakan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kabarnya bakal berkantor di IKN selama akhir masa jabatannya hingga Oktober.


Pertama, untuk pembangunan landasan pacu atau runway, saat ini sudah mencapai 1.975 meter dari target 2.200 meter. Pada akhir Agustus lalu, runway masih baru memiliki panjang 1.025 meter. Pembangunan terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca terkadang gerimis dan hujan.


Pembangunan runway per hari ini telah mencapai 1.975 meter. Ini masih sesuai target kita. Dalam waktu dekat ini akan rampung hingga 2.200 meter," jelas Budi Karya dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).


Selain runway, sejumlah perkembangan pada kawasan bandara telah terlihat. Diantaranya adalah terminal VVIP yang pembangunannya telah mencapai 90,16%, dibanding bulan lalu yang masih 82,6%. Sedangkan, untuk terminal VIP telah rampung 77,06%.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Pemberian Arahan kepada Pejabat TNI dan Polri Digelar di IKN


Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71%, gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03%, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71%.


"Hingga saat ini pembangunannya berjalan baik. Kendala masih pada kondisi cuaca yang tidak menentu dan agak melambatkan pekerjaan. Tapi, semua masih on track," kata Budi Karya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas