Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertolak ke Hanoi, Menhan Prabowo Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Vietnam

Bertolak ke Vietnam, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melanjutkan perjalanannya menuju Hanoi untuk bertemu dengan Presiden H.E. Tô Lâm.

Editor: Content Writer
zoom-in Bertolak ke Hanoi, Menhan Prabowo Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Vietnam
Istimewa
Usai berkegiatan di IKN, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto langsung melanjutkan perjalanannya menuju Hanoi, Vietnam untuk bertemu dengan Presiden Vietnam H.E. Tô Lâm, Jumat (13/9). 

TRIBUNNEWS.COM — Usai berkegiatan di IKN, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto langsung melanjutkan perjalanannya menuju Hanoi, Vietnam untuk bertemu dengan Presiden Vietnam H.E. Tô Lâm, Jumat (13/9).

Kedatangan Prabowo di Noi Bai International Airport, Hanoi sekitar pukul 16.15 waktu setempat disambut dengan hangat oleh Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, H.E. Do Hung Viet, Dubes Vietnam Untuk RI, H.E. Ta Van Thong, Director-General, South East Asia, South Asia, South Pacific Department Mr. Nguyễn Tất Thành dan Athan RI di Vietnam Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto.

Selanjutnya, Prabowo bersama Presiden Vietnam makan malam bersama dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antar kedua negara. Prabowo menyampaikan dirinya merasa terhormat atas sambutan yang hangat sekaligus juga menyampaikan salam dari Presiden Jokowi.

“Presiden Republik Vietnam, saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah menerima saya hari ini, saya membawa salam hangat dari Presiden Joko Widodo,” kata Prabowo.

Di momen yang sama, Prabowo turut mengucapkan selamat atas Hari Kemerdekaan Vietnam ke 79 tahun pada 2 September 2024 dan mendoakan untuk kesukseskan negara Vietnam.

“Saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Anda dan rakyat Vietnam atas peringatan ke-79 Kemerdekaan Republik Vietnam. Semoga terus meraih kesuksesan dalam membangun Vietnam,” ucap Prabowo.

Dalam pertemuan ini, Prabowo turut mengungkapkan bahwa negara Vietnam adalah negara sahabat yang baik dan memiliki hubungan yang erat. Keduanya berkomitmen untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang lainnya ke depan.

Berita Rekomendasi

“Bagi kami, Vietnam adalah sahabat besar, kami sangat menghargai hubungan ini, dan saya berkomitmen untuk mempererat serta memperluas kerja sama ini. Kami juga memiliki kemitraan strategis yang komprehensif yang akan terus berlanjut,” ungkap Prabowo.

Di akhir pertemuannya, Prabowo turut memperkenalkan diri sebagai Presiden terpilih 2024-2029 dan mengundang Presiden Vietnam H.E. Tô Lâm untuk datang ke Indonesia dalam acara pelantikan pada 20 Oktober 2024.

“Yang Mulia, sebenarnya saya datang ke sini untuk memperkenalkan diri kepada Anda, untuk melaporkan kepada Anda bahwa saya akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia berikutnya. Saya datang untuk melaporkan kepada Anda, dan jika Anda memiliki waktu, Anda bisa datang ke pelantikan saya. Itu akan menjadi kehormatan besar bagi rakyat saya. Terima kasih banyak,” tutup Prabowo.

Baca juga: Dari Cendana ke Hambalang, Cerita Tukang Jahit Prabowo Siap Begadang Jelang Pelantikan Presiden RI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas