Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbedaan Kandungan Gizi Susu Ikan Vs Susu Sapi, Lengkapi Menu Program Makan Siang Gratis

Apa Itu Susu Ikan? Gantikan Susu Sapi di Program Makan Siang Gratis, Ini perbedaan kandungan gizi susu ikan dan susu sapi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Perbedaan Kandungan Gizi Susu Ikan Vs Susu Sapi, Lengkapi Menu Program Makan Siang Gratis
(Tangkap layar Tribuncirebon.com/Handika Rahman // Tribunnews/Herudin)
Kolase Tribunnews.com: Apa Itu Susu Ikan? Gantikan Susu Sapi di Program Makan Siang Gratis, Ini perbedaan kandungan gizi susu ikan dan susu sapi. (Tangkap layar Tribuncirebon.com/Handika Rahman // Tribunnews/Herudin) 

Sementara itu Ketua Komite Advokasi Percepatan Penurunan Stunting Kesehatan Ibu dan Anak dan SDG’s PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof dr Agussalim Bukhari M.Clin.Med Ph.D Sp.GK Subs.KM, mengatakan omega-3 pada 'susu ikan' baik untuk perkembangan otak dan kesehatan jantung.

Menurut Agus, kandungan omega-3 dari 'susu ikan' lebih banyak daripada susu sapi.

"Satu keunggulan kalau dari ikan semua orang sudah tahu bahwa mengandung omega 3, itu keunggulannya dari ikan apalagi buat susu, omega 3 juga bagus untuk penyakit kanker, bagus buat jantung, perkembangan otak dan tentunya anti inflamasi,” kata dr. Agus dalam sesi media briefing yang digelar PB IDI, Jumat (13/9/2024), mengutip Kompas.com.

Selain itu, produk hidrolisat protein ikan juga rendah laktosa sehingga aman untuk anak yang intoleran laktosa pada susu sapi atau sering disebut alergi susu sapi.

Agus mengatakan semua jenis ikan juga bisa dijadikan hidrolisat ikan berbentuk bubuk atau cair yang penyajiannya mirip susu, contohnya ikan gabus dan lele dengan kandungan albumin tinggi, serta salmon dan ikan teri dengan kandungan omega 3 tinggi dan lemak baik.

Meski begitu, Agus menerangkan, proses pembuatan hidrolisat ikan bisa mengurangi kandungan gizi dari ikan itu sendiri sebanyak 50 persen karena pemanasan bila diolah menjadi susu pasteurisasi.

Oleh karena itu, meskipun susu ikan mengandung protein, vitamin dan mineral, namun tidak cukup hanya dari satu sumber saja, harus ditambahkan dengan konsumsi lauk kaya protein, sayur, dan buah untuk mencukupinya.

Protein Susu Ikan Diklaim Lebih Tinggi

Inilah penjelasan soal susu ikan, termasuk kandungan gizinya. Susu Ikan diusulkan dalam makan siang gratis. (Tribuncirebon.com/Handika Rahman)
Inilah penjelasan soal susu ikan, termasuk kandungan gizinya. Susu Ikan diusulkan dalam makan siang gratis. (Tribuncirebon.com/Handika Rahman)
Berita Rekomendasi

Susu ikan pertama kali dirilis pada Agustus 2023, hasil kemitraan Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu) dengan PT Berikan Teknologi Indonesia.

Produk itu diresmikan langsung Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki.

Teten menyebut, susu ikan termasuk bentuk perkuatan program hilirisasi berbasis komoditas unggulan daerah.

Mengutip TribunCirebon.com, kandungan nilai gizi, susu ikan lebih unggul dari susu sapi, bahkan protein pada susu ikan diklaim tinggi.

CEO Berikan Protein Initiative, Maqbulatin Nuha mengatakan, dengan mengonsumsi satu gelas susu ikan setara dengan mengkonsumsi dua gelas susu sapi.

"Dan itu juga sudah kami lakukan uji coba," ujar dia Selasa (15/8/2023) silam.

Apalagi pada susu ikan ini dilengkapi dengan EPA & DHA serta Omega 3, kandungan ini tidak ditemukan pada susu sapi.

Maqbulatin juga menyampaikan mengonsumsi susu ikan ini, menurut dia, akan sangat membantu untuk pemenuhan gizi masyarakat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas