Megawati Bakal Ziarah ke Makam Imam Al Bukhori & Terima Gelar Profesor Kehormatan di Uzbekisan
Wakil Gubernur itu membuka dialog kepada Megawati dengan menyampaikan bahwa makam Imam Al Bukhori yang terletak di Samarkand dirawat dengan baik.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, UZBEKISTAN - Setelah Rusia, Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri melanjutkan kunjungan luar negerinya ke Uzbekisan.
Megawati rencananya menghadiri sejumlah agenda selama berada di Samarkand. Di antaranya ziarah ke makam Imam Al Bukhori dan menerima gelar Profesor Kehormatan.
Megawati dan rombongan tiba di Uzbekisan melalui Bandara Samarkand International Airport, pada Kamis (19/9/2024) petang waktu setempat.
Kunjungannya ini juga didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga; Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas SaintPetersburg, Connie Rahakundini Bakrie; dan anggota DPR RI terpilih, Samuel Wattimena.
Megawati tampak disambut langsung oleh Wakil Gubernur Samarkand Rustam Kobilov dengan memberi bunga kepada Megawati.
Dari pihak KBRI, terlihat menyambut Kuasa Usaha Ad Interim, KBRI Tashkent, Sintia Christiani Saeh dan Kepala Bidang politik KBRI Tashkent, Yudi Alamin.
Dari unsur internal PDIP juga turut menyambut kedatangan Megawati, Mereka yakni Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail dan Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata, SB Wiryanti Sukamdani.
Baca juga: Ditjen Pajak Selidiki Dugaan 6 Juta Data NPWP Bocor, Termasuk Punya Jokowi Hingga Sri Mulyani
Di ruang transit, Wakil Gubernur Samarkand Rustam Kobilov mengucapkan selamat datang.
Wakil Gubernur itu membuka dialog kepada Megawati dengan menyampaikan bahwa makam Imam Al Bukhori yang terletak di Samarkand dirawat dengan baik.
Mereka pun membahas berbagai hal termasuk sejarah pembangunan Masjid Istiqlal. Megawati menjelaskan bahwa desain masjid kebanggaan Indonesia itu merupakan hasil karya arsitek beragama Kristen.
Basarah menjelaskan, Megawati akan memulai rangkaian kegiatannya pada Jumat, 20 September 2024.
"Ibu Megawati akan berziarah ke makam Imam Al Bukhori, seorang perawi nabi yang sangat termasyur di kalangan umat Islam di Samarkand, Uzbekistan," kata Basarah.
Ziarah ke Makam Imam Al Bukhori ini sekaligus napak tilas perjalanan Presiden Pertama RI Ir Soekarno atau Bung Karno ketika berkunjung ke Uzbekistan.
"Dimana, Bung Karno orang yang meminta kepada pemerintah komunis Soviet kala itu agar menemukan makam tersebut. Ini legacy Bung Karno untuk dunia Islam," tambah Basarah.
Baca juga: Utang Luar Negeri Pemerintah Naik Tipis Jadi 194,3 Miliar Dolar AS Per Juli 2024
Berkat jasa sang ayahanda Megawati, saat ini kompleks makam Imam Bukhari yang terletak di desa Hartang, sekitar 25 kilometer dari Samarkand, telah menjadi salah satu wisata umat Islam seluruh dunia.
Basarah menambahkan, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini juga diagendakan mendapat penganugerahan gelar profesor kehormatan dari Silk Road University, Samarkand, pada Sabtu (21/9/2024) mendatang.
Keterangan foto:
Setelah kunjungan kerja ke Rusia, Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri tiba di Samarkand, Uzbekisan, pada Kamis (19/9/2024) petang waktu setempat.