Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens setelah Dibebaskan KKB Papua

Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens akhirnya dibebaskan oleh KKB Papua setelah satu setengah tahun disandera, sejak 7 Februari 2023 lalu.

Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kondisi Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens setelah Dibebaskan KKB Papua
Dok. Satgas Damai Cartenz
Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan dan dijemput Satgas Damai Cartenz 2024 usai disandera KKB, Sabtu (21/9/2024). - Kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens setelah Dibebaskan KKB Papua. 

Hal tersebut disampaikan Susi melalui media sosial pribadinya, yakni akun X (dulu Twitter), @susipudjiastuti.

"Alhamdullilah Hirrabbil Alamiin Mendapat Kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika," tulis Susi, Sabtu.

Tak lupa, dalam cuitannya itu, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan semua pihak yang telah membantu proses pembebasan Kapten Philip.

"Alloh Maha Besar dan Kasih. Terima kasih kami kepada Pemerintah Bapak @jokowi @prabowo @Puspen_TNI @ListyoSigitP @HumasPolri dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan Pilot kami," cuitnya.

Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya itu sempat meminta tebusan uang sebanyak Rp5 miliar sebagai syarat melepas pilot Philip pada 2023 lalu.

Saat itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, permintaan tebusan uang itu akan disanggupi dengan proses negosiasi.

Pemerintah Provinsi Papua pun telah menyiapkan uang tebusan agar pilot Susi Air dapat dikembalikan dalam kondisi sehat.

Berita Rekomendasi

"Sebetulnya terkait hal itu Pemda (Papua) sedang menyiapkan pembayaran uang petugas sejak awal pada saat adanya tuntutan kelompok Egianus Kogoya," kata Benny, dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/7/2023).

"Beberapa saat setelah penyanderaan muncul video pertama adanya tuntutan kepada pemerintah RI yaitu sejumlah uang, senjata, bahan makanan dan bahan medis," ucap Benny.

"Waktu itu (permintaannya) sebesar Rp5 miliar, nanti itu dalam proses negosiasi berapa yang akan bisa disanggupi. Namun sejak kita mencoba ruang komunikasi hingga saat ini KKB egianus tidak pernah membuka negosiasi dengan kami," kata Benny.

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas