Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TPNPB OPM Terancam Perpecahan Buntut Pilot Susi Air, Pembebasan Disebut Tak Sesuai Proposal

TPNPB OPM terancam perpecahan usai Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dibebaskan, Sabtu (21/9/2024) kemarin. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in TPNPB OPM Terancam Perpecahan Buntut Pilot Susi Air, Pembebasan Disebut Tak Sesuai Proposal
Via Kompas.com
Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens saat memberi keterangan melalui video dalam sandraan OPM, diterima Kompas.com Sabtu (13/4/2024) - TPNPB OPM terancam perpecahan usai Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dibebaskan, Sabtu (21/9/2024) kemarin. (REPRO BIDIK LAYAR) 

"(Pembebasan Philip) Tanpa adanya satu permintaan untuk bayar dan sebagainya enggak, semua bebas," kata Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2024).

Hadi menjelaskan pembebasan Philip murni dari peran pemerintah dengan pendekatan tokoh agama hingga tokoh masyarakat dari Papua.

Menurutnya, proses itu dilakukan dalam kurun waktu yang panjang.

"Karena ini pendekatan dari tokoh agama, tokoh gereja, tokoh masyarakat, TNI, Polri, kita memang melakukan ingurasi yang cukup panjang, karena kita pikir bahwa keselamatan pilot adalah yang utama."

"Sehingga keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua," tandasnya. 

Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto memberikan keterangan soal dugaan anggota Densus 88 Antiteror Polri kuntit Jampidsus Kejagung, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto. (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

Lebih lanjut, Hadi pun menjawab pembebasan pilot Susi Air disebut tidak akan berpengaruh terhadap konflik di Papua.

Terkait hal ini, Hadi menyatakan pemerintah tetap berkomitmen untuk membangun Papua.

Berita Rekomendasi

Dengan begitu, nantinya kesejahteraan Papua tetap akan tercipta.

"Papua akan terus berjalan pembangunannya dengan lancar untuk kesjahteraan masyarakat Papua, dan apabila ada wilayah-wilayah gangguan kecil akan dikawal oleh TNI-Polri," pungkasnya.

Diketahui, Mehrtens ditangkap oleh OPM di Paro Papua pada 7 Februari 2023 lalu.

Philip Mehrtens, akhirnya berhasil dibebaskan setelah 1,5 tahun disandera. 

Pembebasan ini dilakukan Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 pada Sabtu (21/9/2024). 

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno, Sabtu. 

Bayu menyebut, penjemputan Kapten Philip ini dilakukan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.

Upaya pembebasan Kapten Philip ini dilakukan dengan pendekatan lunak atau soft approach.

Pendekatan dilakukan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya.

Setelah bebas, Kapten Philip pun dibawa ke Jakarta.

(Tribunnews.com/Milani Resti/ Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas