Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Calon Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran, Ace Hasan hingga Rektor IPB

Sejumlah nama disebut-sebut akan menjadi Mendikbud, seperti Ace Hasan Syadzily dan Rektor IPB, Arif Satria.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Isu Calon Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran, Ace Hasan hingga Rektor IPB
Kolase Tribunnews.com
Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar, Ace Hasan Syadzily dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria. 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang pelantikan presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nama-nama calon menteri menyeruak, termasuk posisi Menteri Pendidikan.

Susunan kabinet Prabowo-Gibran rencananya diumumkan pada 20 Oktober 2024.

Adapun posisi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi saat ini dijabat oleh Nadiem Anwar Makarim.

Sejumlah nama disebut-sebut akan menjadi Mendikbud, seperti Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar, Ace Hasan Syadzily dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria.

Profil Ace Hasan Syadzily 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat ditemui di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/8/2024).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat ditemui di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/8/2024). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Ace Hasan Syadzily merupakan Wakil Ketua Umum DPP Golkar di bawah kepemipinan Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya, Ace Hasan menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat.

Di Parlemen, Ace Hasan menjabat Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.

Berita Rekomendasi

Pemilik nama Tubagus Ace Hasan Syadzil ini lahir di Pandeglang, Banten pada 19 September 1976.

Ace Hasan Syadzily dibesarkan dalam tradisi pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.

Baca juga: 3 Tokoh Ini Tegas Menolak Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Satu di Antaranya Loyalis Jokowi

Dirinya merupakan putra dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat.

Ayahnya seorang pengasuh Pondok Pesantren Annizhomiyyah di Pandeglang dan juga aktivis Golkar di era Orde Baru dalam kepengurusan DPD Golkar Kab Pandeglang, Banten.

Ayahnya pernah menjadi anggota DPRD dari Golkar selama 4 periode.

Ace menyelesaikan sekolah dasarnya di Labuan, melanjutkan pendidikan pada Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya dan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. 

Pada tahun 1994 melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas