Ditanya Kemungkinan Jadi Menko di Kabinet Prabowo-Gibran, AHY Bilang Begini
AHY merespons soal adanya kemungkinan kalau dirinya akan ditunjuk sebagai Menteri Koordinator (Menko) di pemerintahan Prabowo-Gibran
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono merespons soal adanya kemungkinan kalau dirinya akan ditunjuk sebagai Menteri Koordinator (Menko) di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Menjawab soal potensi tersebut, AHY mengaku belum mendengar adanya informasi tersebut.
"Waduh belum tahu saya, belum belum tahu," kata AHY saat ditemui awak media di Kecamatan Johar Baru, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024).
Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut hanya menyebut kalau pihaknya, akan menunggu apa yang menjadi arahan dari Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.
AHY menyebut, perihal posisi menteri atau menko sekalipun nantinya ada pada kewenangan Prabowo selaku pemegang hak prerogatif.
"Kita serahin semuanya ke pak Prabowo ya," tandas dia.
Pada kesempatan sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga sempat merespons kabar soal dirinya akan ditunjuk sebagai salah satu menteri koordinator di pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun mendatang.
AHY menyatakan, sejatinya dia belum dapat berbicara lebih jauh soal kabar itu. Pasalnya, Demokrat berada pada posisi menghormati apapun yang diputuskan oleh Prabowo.
"Saya belum bisa memberikan komentar tentang itu, karena saya benar-benar menghormati, Demokrat benar-benar menghormati hak prerogatif dari Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto," kata AHY kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (9/9/2024).
Menteri ATR/BPN itu hanya dapat memastikan kalau sejauh ini, Prabowo ada dalam posisi yang sedang memikirkan dengan serius untuk menyusun kabinetnya.
Dirinya hanya memastikan kalau Demokrat akan menjadi bagian dari hal tersebut, dalam upaya mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
"Yang tentunya sampai dengan saat ini saya tahu beliau masih sangat serius untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan termasuk penyusunan kabinet," kata AHY.
"Karena pembantu-pembantu beliau tentunya diharapkan bisa benar-benar memberikan dukungan penuh, memberikan nilai tambah dan Demokrat ingin menjadi bagian dari itu semua," sambung dia.
Meski begitu, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menyatakan siap jika nantinya diminta Prabowo untuk menduduki posisi menteri apapun.
Termasuk kata dia, soal potensi dirinya menduduki jabatan menteri koordinator yang membawahi beberapa kementerian teknis.
"Oleh karena itu saya siap ditempatkan dan ditugaskan dimanapun, saya tidak mau berandai-andai, kita tunggu saja apakah ataupun saatnya nanti beliau akan mengumumkannya sendiri," tandas AHY.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.