Berkat Kerjasama Dua BUMN, Pensiunan Bisa Dapat Layanan VIP Saat Berobat ke RS
Dengan MoU ini para nasabah Bank Mandiri Taspen akan mendapatkan layanan prioritas di dua rumah rakit dan empat klinik yang dikelola PT RNM
Penulis: willy Widianto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi para pensiunan di Jawa Timur, Bank Mandiri Taspen (Mantap) melakukan kerjasama dengan IHC PT Rolas Nusantara Medika (PT RNM).
Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama mengatakan pengeluaran para pensiunan yang merupakan nasabah mayoritas di Bank Mandiri Taspen lebih banyak pada bidang kesehatan seiring usia yang semakin lanjut.
Karena itu, kerja sama dengan PT RNM ini diharapkan dapat memberikan kemudahan layanan kesehatan para nasabah di wilayah Jawa Timur.
“Kerja sama ini untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi para nasabah pensiunan kami yang ada di wilayah Jember, Banyuwangi,” ujar Maswar dalam pernyataannya, Minggu(29/9/2024).
Dengan adanya kerjasama tersebut pensiunan yang juga nasabah Bank Mandiri Taspen hanya tinggal menunjukkan kartu ATM Bank Mandiri Taspen saat berobat.
Kemudian nasabah bisa mendapatkan layanan prioritas.
"Ini baru awal dari upaya kami untuk menyediakan layanan kesehatan VIP bagi para nasabah kami. Dengan kerjasama ini nantinya para nasabah itu bisa mendapatkan prioritas antrean di rumah sakit IHC Rolas Nusantara Medika," kata Maswar.
Senada dengan Maswar, Direktur PT RNM, dr. Syamsul Bahri MPH MKK mengatakan,dengan penandatanganan MoU ini para nasabah Bank Mandiri Taspen akan mendapatkan layanan prioritas di dua rumah rakit dan empat klinik yang dikelola PT RNM yaitu RS Kaliwates dan RS Bakti Husada.
Dia menambahkan, kerjasama ini adalah langkah awal yang baik sekaligus implementasi sinergi antar anak perusahaan BUMN. PT RNM sendiri merupakan bagian dari holding rumah sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC).
“Dengan kerja sama ini Insya Allah nanti akan kami tingkatkan ke seluruh jaringan rumah sakit IHC nasional di mana IHC memiliki jaringan 176 klinik dan 78 rumah sakit di seluruh Indonesia,” jelasnya.
“Nah kerjasama ini cikal-bakalnya. Bagaimana tata kelola yang baik, kami sedang rancang ini, dan kita tingkatkan apa yang selama ini telah berjalan dengan baik di Jember dan Banyuwangi,” pungkasnya.