Sosok Zulfikar Achmad, Anggota DPR Tertua Periode 2024-2029, Pernah Jadi Bupati Dua Periode
Politikus Partai Demokrat, Zulfikar Achmad menjadi anggota DPR terpilih tertua periode 2024-2029 hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Zulfikar Achmad menjadi anggota DPR terpilih tertua periode 2024-2029 hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Dalam salinan surat yang diperoleh Tribunnews.com pada Senin (30/9/2024), Zulfikar saat ini berusia 78 tahun.
Zulfikar lahir pada 17 Mei 1946 di Jambi.
Dia menjabat sebagai anggota DPR sejak 2014 silam.
Zulfikar pernah menjabat sebagai Bupati Bungo dua periode sejak 2001-2011.
Ia dikenal sebagai bapak pembangunan Kabupaten Bungo.
Baca juga: Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Skala Besar Jelang Pelantikan Anggota DPD/DPR/MPR RI
Zulfikar kembali melenggang ke Senayan untuk periode 2024-2029 setelah memperoleh 50.927 di Pileg 2024 lalu.
Diketahui, para anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 dijadwalkan akan dilantik, Selasa (1/10/2024) besok.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, persiapan pelantikan sudah mencapai 95 persen.
Artinya DPR RI siap menggelar pelantikan anggota baru periode 2024-2029 besok.
"Sejauh ini untuk persiapan pelantikan besok Kalau kami cek sudah dalam tahap 95 persen dan tinggal merapikan yang belum belum rapi," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Baca juga: Besok 580 Anggota DPR RI akan Dilantik, Dasco Bilang Persiapan Pelantikan Sudah 95 Persen
"Tapi pada prinsipnya insyaAllah semua besok akan berjalan dengan baik dan lancar," lanjutnya.
Terkait wacana penambahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Dasco belum bisa memastikan hal tersebut.
Sebab, penambahan AKD akan disesuaikan dengan jumlah kementerian pada pemerintahan mendatang.
Sementara, isu yang berkembang jumlah kementerian pada pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto meningkat menjadi 44.
"Tergantung lihat dari porsi kabinet pemerintahan ke depan, yang tentunya harus kita sesuaikan dengan mitra komisi yang ada di DPR," katanya.
Adapun berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Kompleks Parlemen hari ini, sejumlah persiapan terus dilakukan.
Penambahan sejumlah ornamen merah putih dan nusantara di sudut-sudut Kompleks Parlemen akan menyambut anggota DPR RI yang baru.
Sementara itu, tim marching band juga menggelar gladi di halaman Gedung Nusantara III.
Pengamanan Pelantikan DPR
Polda Metro Jaya pun mempersiapkan pengamanan skala besar dengan menerjunkan ribuan personel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pengamanan sudah dipersiapkan.
"Telah dilaksanakan apel pengamanan pelantikan anggota DPR/DPD/MPR RI pagi tadi," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin (30/9/2024).
Hal ini merupakan kesiapsiagaan yang telah diatu Polda Metro Jaya menjelang pelantikan anggota DPR RI.
"Kekuatan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 5.614 personel," ucap Ade Ary.
Adapun rincian pengamanan melibatkan 4.006 personel Satgas Polda Metro Jaya, 585 personel Satgas Polres, dan 1.023 personel BKO TNI, Mabes Polri, dan Pemda.
Strategi rekayasa lalu lintas telah disiapkan situasional apabila terjadi kepadata dilokasi kegiatan pelantikan di sekitar area Senayan.
"Polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat," ucapnya.
Masyarakat yang merencanakan untuk berada di sekitaran area ini diimbau agar bersiap-siap akan kemungkinan perubahan rute.
Lebih jauh, Ade Ary menekankan tanggung jawab personel pengamanan untuk mengedepankan pendekatan yang humanis dalam setiap tindakan mereka.
"Bagi anggota agar melaksanakan pengamanan secara humanis," katanya.
Polda Metro Jaya pun mempersiapkan pengamanan skala besar dengan menerjunkan ribuan personel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pengamanan sudah dipersiapkan.
"Telah dilaksanakan apel pengamanan pelantikan anggota DPR/DPD/MPR RI pagi tadi," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin (30/9/2024).
Hal ini merupakan kesiapsiagaan yang telah diatu Polda Metro Jaya menjelang pelantikan anggota DPR RI.
"Kekuatan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 5.614 personel," ucap Ade Ary.
Adapun rincian pengamanan melibatkan 4.006 personel Satgas Polda Metro Jaya, 585 personel Satgas Polres, dan 1.023 personel BKO TNI, Mabes Polri, dan Pemda.
Strategi rekayasa lalu lintas telah disiapkan situasional apabila terjadi kepadata dilokasi kegiatan pelantikan di sekitar area Senayan.
"Polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat," ucapnya.
Masyarakat yang merencanakan untuk berada di sekitaran area ini diimbau agar bersiap-siap akan kemungkinan perubahan rute.
Lebih jauh, Ade Ary menekankan tanggung jawab personel pengamanan untuk mengedepankan pendekatan yang humanis dalam setiap tindakan mereka.
"Bagi anggota agar melaksanakan pengamanan secara humanis," katanya.