Tingkatkan Transportasi Haji, BPKH Limited Siapkan Armada Bus di Tanah Suci
Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat dengan menyediakan armada bus baru untuk melayani jemaah haji dan umrah di tanah suci.
Dalam mengoperasikan bus, BPKH Limited bekerjasama dengan tiga syarikah transportasi yang telah memiliki izin lengkap dari otoritas pemerintah Saudi.
Rencana kerja sama dengan syarikah Kayyan, Huda Al-Hijaaz, dan Shaqadif ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh para pihak pada pembukaan Expo Amazing Indonesia yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Gedung Al-Mutlaq Jeddah, Arab Saudi.
"Kami mulai berinvestasi di sektor transportasi darat untuk mengoptimalkan khidmat kami kepada jemaah haji dan umrah," ujar Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono melalui keterangan tertulis, Senin (30/9/2024).
Dalam kerja sama ini BPKH Limited akan berinvestasi dengan membeli sejumlah bus baru.
Armada tersebut selanjutnya dioperasikan oleh syarikah operator bus yang sudah terdaftar sebagai anggota Naqabah untuk melayani jemaah haji dan umrah dengan rute Mekkah, Armuzna, Madinah, dan Jeddah.
Untuk menjaga tingkat okupansi bus, BPKH Limited juga bekerjasama dengan asosiasi penyelenggara haji dan umrah, Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) maupun Perusahaan Ibadah Haji Khusus (PIHK).
"Kami ingin memberikan service terbaik dengan armada bus terbaru dan pengemudi yang berasal dari Indonesia sehingga membuat jemaah semakin nyaman dalam perjalanan selama di tanah suci,” jelas Sidiq.
Sidiq menambahkan pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan Perum DAMRI sebagai BUMN yang berpengalaman sebagai operator bus untuk berkolaborasi dalam melayani transportasi jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
"Kami ingin semua elemen merah putih dapat berkolaborasi dalam melayani jemaah Indonesia dan bersama-sama mendapatkan benefit dan berkah di tanah suci," pungkas Sidiq.
Layanan terbaru yang dihadirkan BPKH Limited mendapat sambutan positif dari ekosistem di industri ini.
Joko Asmoro, salah satu penggerak asosiasi penyelenggara haji dan umrah menegaskan siap mendukung inisiatif bisnis BPKH Limited.
Baca juga: BPKH Jadikan Fatwa Ijtima Ulama untuk Perbaiki Tata Kelola Dana Haji
“Kami dengan senang hati akan menggunakan bus dari BPKH Limited untuk para jemaah umrah dan haji khusus, dengan harapan harga terjangkau dan kualitas bus baru yang prima. Apalagi keuntungan BPKH Limited akan kembali kepada jemaah haji juga," kata Joko.