TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat yang menghadiri puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat pada Sabtu (5/10/2024) tampak tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan prajurit TNI.

Tampak orang tua meminta para penerjun TNI yang telah mendarat dengan selamat untuk tos dengan anak-anaknya.

"Om, tos Om," kata seorang warga.

Sambil membopong parasutnya, penerjun TNI pun meladeni keinginan orang tua dari anak tersebut.

Tak hanya tos, tampak masyarakat pun meminta foto penerjun wanita TNI yang tengah membawa parasutnya.

"Boleh, boleh. Tapi cepat ya," kata penerjun wanita tersebut.

Sebelumnya, mereka adalah bagian dari 200 penerjun gabungan TNI yang melakukan demonstrasi terjun payung di atas langit Monas.

Dari 200 prajurit tersebut, enam orang di antaranya adalah prajurit wanita TNI.

Masyarakat pun terpantau bersorak sorai saat satu per satu penerjun gabungan TNI tersebut mendarat dengan selamat di hadapan mereka.

Tidak sedikit juga yang mengambil ponselnya untuk merekam momen tersebut.

Penanggungjawab Demonstrasi Gabungan HUT Ke-79 TNI Marsda TNI Donald Kasenda mengatakan persiapan demonstrasi gabungan pada geladi bersih kedua telah mencapai hampir 100 persen.

"Dalam geladi bersih ini kesiapan kita sudah hampir 100 persen. Tinggal pembenahan sedikit masalah waktu antara alutsista satu dengan yang lain ketika passing melewati podium VVIP. Saya kira itu tingga dimuluskan saja sehingga besok TNI siap untuk tampil meramaikan perayaan HUT ke-79 TNI," kata Donald di Lapangan silang Monas Jakarta Pusat pada Kamis (3/10/2024) lalu.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengatakan sekira 100 ribu prajurit TNI baik sebagai pasukan upacara maupun seluruh pendukungnya terlibat dalam acara tersebut.

TNI juga menggelar 1.059 alutsista dalam hajatan besar TNI tersebut.

"Kita mengerahkan alutsista, 1.059 alutsista yang kita gelar," kata dia.

"Dan hari ini ulang tahun sangat luar biasa, dengan jumlah personel, jumlah alutsista dan kegiatan semua dikerahkan, biar masyarakat melihat bahwa ini lho TNI. Ini lho TNI yang selama ini menggunakan anggaran biaya dari masyarakat, kita peruntukkan untuk melindungi masyarakat," sambung dia.

Tak lama setelah itu, pawai alutsista TNI mulai bergerak keluar kawasan Monas menuju ke Pintu Timur Senayan.

Kendaraan tempur dan kendaraan taktis tersebut akan melakukan pawai dengan rute dari Monas menuju Bundaran HI melintasi Jalan Sudirman-Thamrin, hingga Patung Pemuda Membangun di Senayan.

Cukup banyak juga masyarakat yang menumpang alutsista tersebut.

Tampak di antaranya anak-anak sekolah hingga balita.

Terlihat juga personel penembak runduk atau sniper Kopassus berdiri tegak di atas kendaraan tempur dengan warga yang duduk di atas kendaraan tempur yang melintas.

Sniper Kopassus tersebut juga tampak mengenakan gili suite atau kostum penyamaran.

Peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas tersebut dipimpin Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara.

Hadir pula pejabat-pejabat negara lainnya.

Sementara itu, yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi.